Hamas Serukan Penduduk Yerusalem Lawan Israel Terkait Pembongkaran Makam Al-Yusufiya

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - Pembongkaran pemakaman Al-Yusufiya oleh Israel di kota Yerusalem yang diduduki adalah "kejahatan keji," kata Hamas Senin (25/10/2021).

"Apa yang terjadi di pemakaman Al-Yusufiya adalah kejahatan keji yang merupakan bagian dari serangkaian kejahatan terhadap pemakaman Yerusalem," kata juru bicara Hamas Mohammed Hamadeh dalam sebuah pernyataan, menggambarkan langkah itu sebagai "bukti nyata kebrutalan pendudukan yang telah memperpanjang serangannya terhadap warga Palestina yang hidup dan mati."

Hamadeh meminta penduduk Yerusalem untuk "bangkit menghadapi serangan pendudukan yang meningkat terhadap Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa." "Kalian semua harus berkumpul di pemakaman untuk menghadapi buldoser, dan untuk mencegah pendudukan melanjutkan kejahatannya," tegasnya.

Otoritas Israel hari Senin (25/10/2021) memulai kembali pekerjaan buldoser di Pemakaman Al-Yusufiya, yang berdekatan dengan tembok Kota Tua Yerusalem meskipun ada protes dari warga Palestina.

Pemerintah kota berusaha untuk mengubah kuburan Muslim tersebut menjadi taman dan jalan setapak sebagai bagian dari rencananya untuk membangun beberapa taman Talmud dan jalan setapak untuk pemukim Yahudi dan turis di sekitar tembok Kota Tua.

Pada Desember 2020, kotamadya menghancurkan tangga dan pagar di kuburan.

Pada tahun 2014, itu mencegah warga Yerusalem mengubur kerabat mereka di daerah utara pemakaman dan memindahkan 20 kuburan tentara Yordania yang terbunuh pada tahun 1967. (MeMo)