View Full Version
Senin, 15 Nov 2021

New York Ancam Tarik Investasi Dari Unilever Dan Ben & Jerry Terkait Boikot Israel

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pemerintah Negara Bagian New York telah memperingatkan perusahaan barang multinasional Unilever dan anak perusahaannya Ben & Jerry's bahwa mereka akan segera melepaskan dari mereka atas apa yang diklaim negara sebagai partisipasi dalam boikot Israel.

Unilever “tampaknya terlibat dalam aktivitas boikot, divestasi, atau sanksi yang menargetkan Israel yang mungkin mengharuskan Unilever PLC masuk dalam daftar perusahaan atau lembaga yang mengharuskan entitas negara untuk melakukan divestasi,” tulis Kantor Layanan Umum Negara Bagian New York dalam surat peringatan resmi kepada Unilever. Surat serupa juga dikirimkan ke Ben & Jerry's, yang tergabung dalam grup Unilever.

Setelah periode pemberitahuan 90 hari, semua lembaga dan departemen pemerintah negara bagian harus menghentikan atau menarik investasi mereka di kedua perusahaan tersebut, sesuai dengan perintah eksekutif yang melarang bisnis pemerintah dengan perusahaan mana pun yang memboikot Israel baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Perintah eksekutif ditandatangani pada tahun 2016 oleh mantan Gubernur Andrew Cuomo dan diperbarui oleh Gubernur Kathy Hochul setelah menjabat pada bulan Agustus. Negara bagian New York telah melakukan divestasi dari sebelas perusahaan sejak perintah tersebut mulai berlaku.

Ben & Jerry's mengumumkan Juli ini akan berhenti menjual produknya di Tepi Barat karena bekerja di wilayah pendudukan "tidak konsisten dengan nilai-nilai kami," mengacu pada penjualan produk di pemukiman Israel, yang ilegal menurut hukum internasional.

"Kami memiliki kemitraan lama dengan pemegang lisensi [Israel] kami, yang memproduksi es krim Ben & Jerry di Israel dan mendistribusikannya di wilayah tersebut," kata pernyataan Ben & Jerry saat itu. "Kami telah bekerja untuk mengubah ini, jadi kami telah memberi tahu pemegang lisensi kami bahwa kami tidak akan memperbarui perjanjian lisensi ketika berakhir pada akhir tahun depan."

Dalam wawancara selanjutnya, pendiri perusahaan mengatakan mereka berencana untuk terus menjual es krim di dalam perbatasan Israel tahun 1948.

Tiga puluh lima negara bagian di Amerika Serikat telah mengadopsi undang-undang atau perintah eksekutif yang dirancang untuk mencegah boikot terhadap Israel. Delapan dari mereka telah menghentikan, menarik atau akan menarik investasi di Unilever menyusul keputusan Ben & Jerry untuk menghentikan penjualan produknya di Tepi Barat yang diduduki musim panas ini. Arizona dan New Jersey telah melepaskan semua dana mereka dari Unilever.


latestnews

View Full Version