AS Tangkap Agen Mesir Karena Memata-matai Lawan Politik Presiden Abdel Fattah Al-Sisi

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pihak berwenang AS telah menangkap seorang agen Mesir di New York karena memata-matai lawan politik Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada hari Kamis (6/1/2022).

Agen Mesir, warga negara ganda AS-Mesir, bernama Pierre Girgis, 39. Dia didakwa bertindak ilegal sebagai agen tidak terdaftar dari pemerintah Mesir.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kehakiman mengatakan bahwa bertindak atas instruksi pejabat Mesir, Girgis: "Melacak dan memperoleh informasi mengenai lawan politik Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sissi."

Menurut pernyataan itu, Girgis juga membuat pengaturan untuk mengunjungi pejabat Mesir, termasuk pertemuan dengan penegak hukum AS.

Pesan terenkripsi antara Girgis dan pejabat Mesir menunjukkan bahwa dia berhubungan dengan lebih dari satu agen Mesir untuk pengumpulan informasi antara 2014 hingga 2019.

Pada 2017, dakwaan Girgis menyatakan bahwa dia mengirim informasi yang dia peroleh dari pemerintah Mesir mengenai seorang aktivis anti-Sisi dan lainnya kepada petugas penegak hukum AS.

Pernyataan tersebut menyampaikan bahwa Girgis didakwa berdasarkan undang-undang yang menyatakan bahwa mewakili pemerintah asing tanpa terlebih dahulu mendaftar ke Departemen Kehakiman adalah ilegal.

Pengacara AS Damian Williams mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa departemen: "Akan terus menegakkan secara ketat undang-undang pendaftaran agen asing, yang tetap sangat penting untuk memastikan bahwa pemerintah kita tidak diam-diam dipengaruhi oleh pemerintah asing." (TNA)