Menlu Prancis Sebut Ledakan Di Reli Dakar Saudi Bisa Jadi 'Serangan Teror'

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengumumkan pada hari Jum'at (7/1/2022) bahwa ledakan yang menyebabkan cedera kritis pada seorang pengemudi Prancis bisa jadi merupakan "serangan teror", media Prancis melaporkan.

Dia mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk membatalkan partisipasinya dalam reli umum yang diselenggarakan di Arab Saudi.

"Kami pikir mungkin yang terbaik adalah mengabaikan acara olahraga ini... pertanyaannya tetap terbuka," kata Le Drian kepada BFM TV. "Ada potensi serangan teror terhadap Dakar," klaimnya.

France 24 melaporkan jaksa Prancis menyatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah membuka penyelidikan terorisme atas ledakan pada 30 Desember yang menyebabkan cedera serius pada pengemudi Prancis Philippe Boutron, 61.

Direktur balapan David Castera mengesampingkan pembatalan reli karena ledakan. "Kami telah memperketat keamanan di tenda dan hotel, dan di sekitar awal dan akhir," tambahnya.

Associate professor di Pusat Studi Keamanan Asia Tenggara Timur Dekat David Des Roches menjelaskan: "Saudi mendapatkan peristiwa besar ini dengan membayar lebih, dan itu memberi mereka status di panggung dunia."

France 24 melaporkan dia menambahkan: "Setelah serangan seperti ini, mereka harus membayar lebih." (MeMo)