UEA Cegat Dan Hancurkan 2 Rudal Balistik Yang Diluncurkan Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Uni Emirat Arab mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik pemberontak Syi'ah Houtsi yang menargetkan negara Teluk itu pada Senin (tanpa korban, kata kementerian pertahanannya, menyusul serangan mematikan seminggu sebelumnya.

Selama lebih dari enam tahun, pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman telah memerangi koalisi pimpinan Saudi yang mencakup UEA, berulang kali melakukan serangan rudal lintas batas dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi, dan meluncurkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di UEA pada 17 Januari.

Koalisi dalam seminggu terakhir telah melakukan serangan udara mematikan di Yaman yang bertujuan melumpuhkan kemampuan gerakan yang menjadi kaki tangan Iran itu dalam konflik yang sebagian besar dilihat sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Juru bicara militer pemberontak Syi'ah Houtsi pada hari Senin mengklaim kelompok itu menembakkan rudal balistik Zulfiqar ke pangkalan udara Al-Dhafra di Abu Dhabi, yang digunakan oleh Amerika Serikat, di samping "target sensitif" lainnya. Kelompok itu meluncurkan drone di Dubai, tambahnya.

Kementerian pertahanan UEA mengatakan sisa-sisa rudal yang dicegat jatuh di daerah terpisah di sekitar Abu Dhabi dan pihaknya mengambil tindakan perlindungan yang diperlukan terhadap serangan.

Mereka kemudian memposting video di Twitter tentang apa yang digambarkannya sebagai pesawat tempur F-16 yang menghancurkan peluncur rudal pemberomtak Syi'ah Houtsi di Al-Jawf Yaman pada pukul 01:10 waktu setempat yang telah digunakan kelompok itu dalam operasi tersebut.

Surat kabar UEA The National mengutip warga Abu Dhabi yang melaporkan kilatan cahaya di langit sekitar pukul 12:30 waktu setempat.

Serangan Senin adalah yang kedua di tanah UEA sejak serangan minggu lalu yang menghantam depot bahan bakar di Abu Dhabi, menewaskan tiga orang ekspatriat asing, dan menyebabkan kebakaran di dekat bandara internasionalnya.

Indeks saham acuan Dubai turun 1 persen pada awal perdagangan, sedangkan indeks saham Abu Dhabi turun 0,7 persen. UEA adalah pusat komersial dan pariwisata di kawasan itu.

Juru bicara militer pemberontak Syi'ah Houtsi mengklaim operasi Senin juga menargetkan situs-situs "sensitif" di Arab Saudi selatan.

Media pemerintah Saudi sebelumnya mengatakan koalisi mencegat sebuah rudal, dengan sisa-sisa yang menyebabkan kerusakan di kawasan industri selatan. Media pemerintah memuat gambar yang menunjukkan sisa-sisa proyektil bersayap dan logam bengkok dari mobil dan bangunan.

Pada Minggu malam, media pemerintah mengatakan sebuah rudal balistik jatuh di dekat wilayah lain di selatan, melukai dua orang asing dan menyebabkan kerusakan di kawasan industri.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bersama dengan Amerika Serikat telah berjuang untuk merancang gencatan senjata untuk Yaman, telah menyuarakan keprihatinan atas eskalasi dan menyerukan pengekangan maksimum oleh kedua belah pihak.

Serangan udara koalisi di Yaman menewaskan sedikitnya 60 orang di provinsi Saada pada hari Jum'at, dan sekitar 20 orang di ibukota Sanaa yang dikuasai Syi'ah Houtsi pada hari Selasa.

Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 beberapa bulan setelah pemberontak Syi'ah Houtsi dukungan Iran menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sana'a. (Reuters)