View Full Version
Rabu, 20 Apr 2022

Hingga 20.000 Tentara Bayaran Grup Wagner Bertempur Bersama Pasukan Rusia Di Ukraina

BRUSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Hingga 20.000 tentara bayaran dari perusahaan kontraktor militer swasta Rusia Grup Wagner serta dari Suriah dan Libya bertempur bersama pasukan Moskow di Ukraina, seorang pejabat Eropa mengatakan Selasa (19/4/2022).

“Mengenai kemampuan mereka, itu infanteri. Mereka tidak memiliki kendaraan berat dan senjata. Ini jauh lebih infanteri,” kata pejabat itu kepada wartawan di Washington, yang berbicara dengan syarat anonim.

"Orang-orang ini terutama digunakan sebagai massa melawan perlawanan Ukraina," kata pejabat itu.

Dia menambahkan bahwa dari sekitar 10.000 hingga 20.000 tentara bayaran yang ambil bagian dalam invasi, sulit untuk mengatakan berapa banyak yang berasal dari Grup Wagner, yang dikatakan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan berapa banyak yang berasal dari Suriah dan Libya.

Pejabat itu mengatakan telah ada beberapa "pemindahan" petempur bayaran dari Libya dan Suriah ke wilayah Donbas timur Ukraina.

Pada akhir Maret, kementerian pertahanan Inggris mengatakan lebih dari 1.000 tentara bayaran dari Grup Wagner kemungkinan akan ambil bagian dalam pertempuran di Ukraina, termasuk para pemimpin senior organisasi tersebut.

Pejabat Eropa itu mengatakan bahwa dalam empat sampai enam bulan perang mungkin akan menemui jalan buntu, dengan pasukan Rusia menguasai Lugansk, yang merupakan bagian dari Donbas, dan sebuah jembatan darat kecil di dalam provinsi Zaporizhzhia di Ukraina selatan.

Pejabat itu juga memperkirakan bahwa pada musim gugur tahun ini negosiasi antara Rusia dan Ukraina dapat diselesaikan, yang akan mengakhiri perang sebelum musim dingin tiba. (TNA)


latestnews

View Full Version