View Full Version
Ahad, 24 Apr 2022

ISWAP Klaim Serangan Bom Di Sebuah Bar Di Timur Laut Nigeria Yang Melukai 11 Orang

JALINGO, NIGERIA (voa-islam.com) - Bahan peledak yang ditanam di sebuah bar di timur laut Nigeria melukai 11 orang, kata polisi Sabtu (23/4/2022), serangan kedua dalam beberapa hari yang menargetkan tempat minum-minuman keras di negara bagian Taraba dan diklaim oleh afiliasi kelompok Islamic State (IS).

Ledakan itu meledak di sebuah bar minuman keras di Nukkai, di luar ibu kota negara bagian Jalingo sekitar pukul 19:00 waktu setempat pada hari Jumat, juru bicara polisi Usman Abdullahi, mengatakan kepada AFP.

"Bahan peledak yang disembunyikan dalam kantong plastik ditinggalkan di bar oleh orang tak dikenal saat listrik padam," katanya.

"Sebelas orang terluka dalam ledakan itu, termasuk 10 pria dan seorang wanita."

Pada hari Sabtu, Islamic State Provinsi Afrika Barat (ISWAP) mengaku bertanggung jawab.

"Para prajurit kekhalifahan meledakkan alat peledak, di dalam sebuah bar di Nukkai," kata kelompok itu di Telegram, mengklaim serangan itu melukai 10 orang.

Pada hari Selasa, sebuah ledakan di sebuah bar di kota terdekat Iware menewaskan enam orang dan melukai 16 lainnya, kata polisi.

ISWAP mengklaim ledakan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran propaganda Islamic State yang dipantau oleh SITE Intelligence.

Itu adalah indikasi pertama bahwa ISWAP beroperasi di Taraba, di luar wilayah operasionalnya di wilayah Danau Chad.

Taraba adalah salah satu dari beberapa negara bagian utara di mana geng kriminal, bandit terkenal, menyerang desa, membunuh penduduk, menjarah dan membakar rumah dan menculik untuk tebusan.

Ada kekhawatiran yang meningkat tentang hubungan yang tumbuh antara jihadis dan bandit yang dimotivasi oleh motif keuangan tanpa kecenderungan ideologis.

ISWAP dan saingannya Boko Haram diketahui meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadhan.

Pada hari Rabu, ISWAP menewaskan 11 orang, termasuk sembilan orang, di sebuah bar di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut. (TNA)


latestnews

View Full Version