View Full Version
Sabtu, 07 May 2022

Mantan Jenderal Militer Israel Serukan Israel Lenyapkan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang mantan jenderal militer Israel mengatakan pada hari Jum'at (6/5/2022) bahwa Israel "harus melenyapkan" Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza yang terkepung, sehari setelah tiga orang Israel tewas di Elad.

Mayor Jenderal Israel Ziv, mantan komandan Angkatan Darat Divisi Gaza, meminta darah Sinwar setelah video dari seruan orang nomor dua Hamas itu pekan lalu pada warga Palestina untuk mengangkat senjata untuk memerangi pendudukan Israel muncul kembali.

"Israel harus melenyapkan Yahya Sinwar," kata Ziv kepada stasiun radio Israel 103FM. "Dia memberi perintah dan harus bertanggung jawab ... Israel harus, sangat sederhana, menggagalkan dia."

Seruan Ziv untuk menyingkirkan Sinwar datang beberapa jam setelah serangan penikaman di Elad yang menewaskan tiga orang Israel. Polisi mengatakan insiden itu terjadi saat warga Israel merayakan apa yang disebut "hari kemerdekaan".

Elad, yang terletak di dekat Tel Aviv, menampung sebagian besar anggota komunitas Yahudi ultraortodoks Israel, yang dikenal sebagai Haredim.

Israel mengatakan telah meluncurkan perburuan untuk dua tersangka Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jum'at mengutuk serangan itu.

Sinwar menyerukan aksi bersenjata pada pertemuan buka puasa di Kota Gaza pada 30 April, memperingatkan Israel agar tidak merusak Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Pemukim ilegal Yahudi Israel dan pasukan keamanan menyerbu masjid beberapa kali selama bulan suci Ramadhan, melukai ratusan jemaah Palestina.

Pemukim ilegal Yahudi juga menyerbu kompleks masjid pada hari Kamis, mengibarkan bendera Israel. Sedikitnya 40 warga Palestina ditangkap.

"Biarkan setiap orang yang memiliki senapan menyiapkan senapannya. Dan siapa yang tidak memiliki senjata, biarkan dia menyiapkan parang, kapak, atau pisaunya," kata Sinwar dalam pertemuan itu.

Media Israel melaporkan bahwa para penyerang Elad membawa senjata api dan kapak. (TNA)


latestnews

View Full Version