View Full Version
Rabu, 01 Jun 2022

Saudi Berencana Bangun Gedung Terbesar Di Dunia Sepanjang Puluhan Mil Di NEOM

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi berencana untuk membangun gedung terbesar di dunia dalam proyek megacity NEOM, sumber-sumber mengatakan kepada Bloomberg.

Sumber juga mengatakan kepada Al Arabiya bahwa ada rencana untuk dua gedung pencakar langit setinggi sekitar 500 meter yang memanjang secara horizontal sejauh puluhan mil.

Gedung pencakar langit itu akan membentang dari pantai Laut Merah ke pedalaman menuju padang pasir dan akan menampung campuran ruang perumahan, ritel, dan kantor.

Mereka akan lebih besar dari bangunan terbesar di dunia saat ini, yang sebagian besar adalah pabrik atau mal. Struktur buatan manusia tertinggi di dunia saat ini adalah Burj Khalifa setinggi 828 meter di Dubai.

Desainer telah diminta untuk mengerjakan prototipe sepanjang setengah mil, karyawan NEOM saat ini dan mantan mengatakan kepada Bloomberg, meminta untuk tidak diidentifikasi karena informasinya bersifat pribadi.

NEOM diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada 2017 sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.

Putra Mahkota bermaksud NEOM menjadi komunitas futuristik dan berkelanjutan yang disatukan oleh The Line – komunitas bebas mobil sepanjang 170 kilometer yang dihubungkan oleh transportasi umum.

“The Line adalah ide yang out of the box,” kata CEO NEOM Nadhmi al-Nasr kepada Bloomberg, tanpa berkomentar secara spesifik. “Apa yang akan kami hadirkan ketika kami siap akan diterima dengan sangat baik, dan akan dipandang sebagai revolusioner.”

Bangunan-bangunan besar akan menjadi "ketinggian yang berbeda saat Anda pergi," beradaptasi dengan lanskap, dengan ukuran akhirnya ditentukan oleh pertimbangan teknik dan medan, tambahnya.

Arab Saudi juga memulai pembangunan Menara Jeddah pada 2013 – siap menjadi lebih tinggi dari gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Dubai.

Kerajaan saat ini menjadi rumah bagi gedung tertinggi keempat di dunia: Hotel menara jam Abraj al-Bait di Mekah, yang tingginya 601 meter.

“Ketika orang berbicara tentang The Line, mereka melihat Hyperloop futuristik, jenis entitas Star Wars,” kata Ali Shihabi, anggota dewan penasihat NEOM kepada Bloomberg. “Tetapi ketika The Line disajikan kepada dewan, saya melihat kota modern berkelanjutan yang sangat cerdas, dipikirkan dengan baik yang akan menampung dari pekerja hingga miliarder dan yang akan dibangun secara bertahap, sehingga akan mengikuti permintaan.” (Aby)


latestnews

View Full Version