View Full Version
Jum'at, 03 Jun 2022

Perusahaan UEA Akan Lakukan Skrining Para Penumpang Dan Bagasi Di Bandara Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban telah menugaskan sebuah perusahaan Uni Emirat Arab dengan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi di bandara Afghanistan, kata para pejabat, ketika negara itu berusaha untuk memperluas penerbangan internasional.

Sementara beberapa penerbangan domestik dan internasional beroperasi dari satu-satunya bandara di ibu kota, dukungan signifikan diperlukan bagi maskapai asing besar untuk melanjutkan layanan penuh.

Operasi penuh bandara Kabul -- yang hancur pada Agustus selama evakuasi massal warga sipil setelah Taliban kembali berkuasa -- dipandang penting untuk menghidupkan kembali ekonomi Afghanistan yang hancur.

GAAC yang berbasis di Abu Dhabi mengatakan akan mengelola skrining di bandara Kabul, Herat, Kandahar dan Mazar-i-Sharif selama tiga tahun ke depan.

“Penandatanganan kontrak ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan maskapai asing untuk melanjutkan penerbangan mereka,” Ibrahim Morafi, direktur regional GAAC, mengatakan kepada AFP.

Kementerian transportasi dan penerbangan Afghanistan mengkonfirmasi kesepakatan itu.

Belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintah Taliban, yang semakin merampas kebebasan warga Afghanistan, khususnya perempuan.

GAAC, yang beroperasi di Afghanistan sebelum pengambilalihan Taliban, menandatangani kontrak terpisah bulan lalu untuk menyediakan layanan penanganan darat di bandara Kabul, Kandahar dan Herat.

Sebuah konsorsium Qatar-Turki telah melakukan pembicaraan dengan kementerian penerbangan Afghanistan selama berbulan-bulan tentang pengoperasian bandara Afghanistan, tetapi diskusi terhenti karena desakan Taliban bahwa pejuang mereka menjaga fasilitas tersebut.

Kontrol lalu lintas udara di bandara Kabul ditangani oleh tim Afghanistan yang dilatih oleh para ahli dari Uzbekistan dan Qatar. (Aby)


latestnews

View Full Version