View Full Version
Kamis, 14 Jul 2022

AS Minta Yordania Ektradisi Mantan Tahanan Palestina Ahlam Tamimi

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah meminta Yordania untuk mengekstradisi tahanan Palestina yang dibebaskan, Ahlam Tamimi, sehingga dia dapat diadili di AS atas dugaan keterlibatannya dalam serangan di kota Yerusalem yang diduduki pada tahun 2001.

Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan: "Pemerintah AS terus mengupayakan ekstradisinya dan bantuan Pemerintah Yordania dalam membawanya ke pengadilan atas perannya dalam serangan keji itu."

Pada tanggal 9 Agustus 2001, seorang pria Palestina masuk ke sebuah restoran pizza di Yerusalem yang diduduki dan meledakkan dirinya, menewaskan 15 orang termasuk dua warga negara Amerika, salah satunya adalah Malki Roth, seorang wanita Israel-Amerika.

Tamimi ditangkap karena dugaan keterlibatannya dalam operasi beberapa minggu kemudian dan dijatuhi hukuman 16 hukuman seumur hidup. Dia dibebaskan pada 2011 sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan faksi Palestina. Dia saat ini tinggal di Yordania.

Tahun lalu, sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh Interpol mengungkapkan bahwa nama Tamimi telah dihapus dari daftar orang yang dicari.

Pada tahun 1995, Amerika Serikat dan Yordania menandatangani perjanjian ekstradisi, tetapi pada tahun 2017, pengadilan tinggi Yordania memblokir ekstradisi Tamimi, karena perjanjian itu tidak pernah diratifikasi.

Pada tahun 2013, Departemen Kehakiman memasukkan Tamimi dalam daftar paling dicari FBI dan menuduhnya "berkonspirasi untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap orang Amerika di luar Amerika Serikat". (MeMo)


latestnews

View Full Version