Pentagon Akan Latih 3.500 Petempur SDF Suriah Pada 2023

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Media regional dan Suriah melaporkan pada hari Rabu (13/7/2022) bahwa Pentagon meminta dana tambahan untuk merekrut 3.500 petempur lagi di Suriah pada tahun 2023.

Menurut permintaan pendanaan yang dirilis pada bulan April, tujuan utama dari rekrutan tambahan adalah untuk "merekrut dan melatih pasukan penjaga fasilitas penahanan baru" untuk pasukan tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.

Jumlah total pejuang yang menerima bantuan AS akan menjadi 19.500 pada tahun 2023, menurut dokumen itu. Selain penjaga penjara, rekrutan akan "melakukan operasi pembersihan" dan memberikan pelatihan kepada kompi komando dan pasukan anti-teror dalam operasi anti-pemberontakan.

Pentagon mencari $AS 28,7 juta dalam pendanaan tambahan untuk operasi anti-Islamic State (IS) 2023 di Suriah, sehingga jumlah totalnya menjadi $AS 183,7 juta.

SDF, milisi pimpinan Kurdi yang mengontrol timur laut Suriah, mengawasi pusat-pusat penahanan yang berisi puluhan ribu orang yang dicurigai atau terbukti memiliki hubungan dengan apa yang disebut Islamic State (IS).

Meskipun menyerukan bantuan internasional dalam menangani orang-orang ini, SDF sebagian besar dibiarkan menangani masalah itu sendiri.

Pada bulan Januari, beberapa ratus pejuang IS menyerang salah satu pusat penahanan ini – penjara al-Sina – dan pertempuran beberapa hari pun terjadi antara SDF dan pendukung AS mereka. Analis mengatakan serangan itu menyoroti keberlanjutan penahanan ribuan tersangka pejuang dalam penahanan tanpa batas waktu.

Departemen Pertahanan AS mengatakan pihaknya mengharapkan untuk "memperluas kapasitas dan kemampuan pasukan penjaga fasilitas penahanan ISIS" dalam dua tahun ke depan. (TNA)