View Full Version
Senin, 18 Jul 2022

Al-Shabaab Nyatakan Tanggung Jawab Atas Serangan Bom Mobil Di Somalia Tengah

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Sebuah bom mobil yang kuat menewaskan sedikitnya lima orang pada hari Ahad (17/7/2022) di luar sebuah hotel populer di Somalia tengah, kata polisi dan saksi mata, dalam serangan yang diklaim oleh kelompok jihadis Al-Shabaab.

Ledakan itu melukai 14 orang lainnya dan menghancurkan tidak hanya hotel tetapi juga bangunan-bangunan yang berdekatan di Jowhar sekitar 90 kilometer di utara ibu kota Somalia, Mogadishu.

Polisi mengatakan para penyerang menabrakkan kendaraan yang penuh dengan bahan peledak ke dinding luar hotel Nur-doob, yang populer di kalangan anggota parlemen negara bagian dan pejabat lokal lainnya.

Al-Shabaab, sebuah kelompok berbasis di Somalia yang terkait dengan Al-Qaidah, menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web pro-jihadis.

Perdana Menteri Hamza Abdi Barre, yang disahkan oleh parlemen Somalia pada Juni setelah pergantian pemerintahan baru-baru ini, mengirimkan belasungkawa kepada para korban dan menawarkan untuk membantu mereka yang terluka.

Ali, petugas polisi, mengatakan ledakan itu "adalah yang terbesar yang pernah terlihat di Jowhar" dan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan di kota itu.

Mahad Ibrahim, seorang warga Jowhar, mengatakan ledakan itu membuat pecahan peluru beterbangan dan awan asap dan debu ke udara.

Kekuatan gelombang kejut merobek atap rumahnya, tambahnya.

"Saya belum pernah melihat kehancuran seperti itu. Saya melihat beberapa mayat ditemukan dari bawah puing-puing bagian hotel yang runtuh."

Saksi lain, Abdirahman Shabelow, mengatakan para penonton terluka oleh puing-puing ledakan.

Al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan mematikan di Somalia selama lebih dari satu dekade dan tetap mampu melakukan serangan besar terhadap pasukan pemerintah dan koalisi Afrika meskipun ada operasi lama Uni Afrika untuk menurunkan kemampuan para jihadis. (TNA)


latestnews

View Full Version