View Full Version
Ahad, 07 Aug 2022

Garis Waktu: Serangan Zionis Israel Ke Jalur Gaza Sejak 2005

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Serangan udara Israel terus menghantam Gaza dan kekerasan telah memasuki hari ketiga pada hari Ahad (7/8/2022).

Sedikitnya 31 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 200 orang terluka.

Ini menandai serangan terbaru oleh Israel di Gaza sejak perang 11 hari pada Mei 2021 yang menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.

Garis waktu berikut mencantumkan serangan besar yang dilakukan oleh pasukan Israel di Gaza sejak 2005 ketika negara Zionis itu menarik diri dari Jalur Gaza, daerah kantong pantai yang dihuni 2,3 juta orang:

Agustus 2005 – Pasukan Israel menarik diri dari Gaza 38 tahun setelah merebutnya dari Mesir, meninggalkan pemukiman tersebut dan meninggalkannya di bawah kendali Otoritas Palestina.

Januari 2006 - Hamas, sebuah kelompok perlawanan bersenjata, memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan legislatif Palestina.

Juni 2006 - Hamas menangkap tentara Zionis Israel Gilad Shalit dalam serangan lintas perbatasan dari Gaza, mendorong serangan udara Israel dan invasi.

Desember 2008 – Israel melancarkan serangan militer selama 22 hari di Gaza setelah roket ditembakkan ke kota Sderot, Israel selatan. Sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel tewas sebelum gencatan senjata disepakati.

November 2012 – Israel membunuh kepala staf militer Hamas, Ahmad Jabari, disusul oleh delapan hari serangan udara Israel di Palestina.

Juli-Agustus 2014 – Penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel oleh Hamas menyebabkan perang tujuh minggu di mana lebih dari 2.100 warga Palestina tewas di Gaza bersama dengan 73 warga Israel, termasuk 67 tentara.

Maret 2018 - Protes Palestina dimulai di perbatasan berpagar Gaza dengan Israel dan pasukan Israel melepaskan tembakan untuk menahan mereka. Lebih dari 170 warga Palestina tewas dalam beberapa bulan protes, yang memicu pertempuran antara Hamas dan pasukan Israel.

Mei 2021 – Setelah berminggu-minggu ketegangan selama bulan suci Ramadhan, ratusan warga Palestina terluka oleh pasukan keamanan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Hamas menuntut Israel menarik pasukan keamanan dari kompleks itu, hal yang diacuhkan negara Zionis tersebut. Israel melancarkan serangan udara di Gaza sebagai tanggapan atas apa yang dikatakannya sebagai roket yang ditembakkan dari Gaza menyusul peringatan dari pihak perlawanan Palestina untuk tidak menodai Al-Aqsa dan kaum Muslimin yang tidak diindahkan oleh Tel Aviv. Dalam pertempuran yang berlangsung selama 11 hari, sedikitnya 260 orang tewas di Gaza dan 13 tewas di Israel.

Agustus 2022 - Lebih dari 30 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara baru yang dilakukan oleh pesawat Israel. Jihad Islam Palestina, yang dua komandannya tewas dalam serangan udara itu, menembakkan puluhan roket ke Israel sebagai balasan. (Aje)


latestnews

View Full Version