Ramzan Kadyrov Kritik Militer Rusia Setelah Kekalahan Oleh Pasukan Ukraina

GROZNY, CHECHNYA (voa-islam.com) - Pendukung setia Kremlin Ramzan Kadyrov mengkritik tentara Rusia setelah kehilangan sejumlah besar wilayah pendudukan di Ukraina timur oleh pasukan Ukraina.

“Saya bukan ahli strategi seperti yang ada di Kementerian Pertahanan. Tetapi jelas bahwa kesalahan telah dibuat. Saya pikir mereka akan menarik beberapa kesimpulan,” Kadyrov, pemimpin yang ditunjuk Kremlin dari wilayah berpenduduk mayoritas Muslim di Chechnya, mengatakan dalam pesan audio di Telegram menurut Novaya Gazeta Europe.

“Jika hari ini atau besok tidak ada perubahan strategi, saya akan dipaksa untuk berbicara dengan pimpinan kementerian pertahanan dan pimpinan negara untuk menjelaskan situasi sebenarnya di lapangan kepada mereka. Ini situasi yang sangat menarik. Sangat mencengangkan, menurut saya,” tambahnya seperti dikutip The Guardian.

Militer Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah merebut kembali wilayah di timur dari Rusia ketika serangan balasan secepat kilat membuat tentara Rusia lengah.

"Dalam 24 jam terakhir, angkatan bersenjata Ukraina mengusir musuh dari lebih dari 20 pemukiman" dan mendapatkan kembali "kontrol penuh atas mereka", kata tentara Ukraina dalam pengarahan hariannya pada hari Senin.

Kadyrov adalah mantan pemberontak yang menjadi sekutu yang ditunjuk oleh Kremlin sebagai pemimpin wilayah Chechnya.

Kremlin telah fokus untuk membungkam suara-suara yang berbeda sejak memerintahkan invasi ke negara tetangga Ukraina pada Februari tahun ini. Banyak unit dari Chechnya Kadyrov juga ambil bagian dalam upaya perang di Ukraina. (TNA)