View Full Version
Selasa, 13 Sep 2022

Mesir Tahan Keponakan Mantan Presiden Muhammad Mursi

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Keponakan almarhum Presiden Muhammed Mursi telah ditangkap dan ditahan di lokasi yang tidak diketahui tanpa akses ke dunia luar, menurut sebuah laporan oleh putra tertua mantan pemimpin Mesir itu, Ahmed.

Ahmed Mursi mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Ahad (11/9/2022) bahwa sepupunya Khaled Said Mursi, "dihilangkan secara paksa" oleh pihak berwenang Mesir pada 6 September.

"Rezim saat ini beun puas dengan [penganiayaan] keluarga Mursi ... semoga Allah melindungi Anda Khalid," katanya.

Ahmed menambahkan bahwa kakak laki-laki Khalid, juga disebut Muhammad Mursi, telah ditahan selama sembilan tahun.

Mantan Presiden Muhammad Mursi, anggota Ikhwanul Muslimin, memenangkan pemilihan presiden demokratis pertama dan satu-satunya di Mesir pada tahun 2012.

Namun, ia digulingkan satu tahun kemudian dalam kudeta militer yang dipimpin oleh presiden Mesir saat ini, Abdel Fattah al-Sisi.

Mursi meninggal di ruang sidang Mesir pada 2019 setelah menderita pengabaian medis selama bertahun-tahun di penjara.

Sejak kudeta 2013, kerabat Mursi terus mengalami penganiayaan dan pelecehan di tangan otoritas Mesir.

Keluarganya tidak diizinkan untuk menguburkannya di desa asalnya di provinsi Sharqiya pada tahun 2019 dan istrinya dilarang menghadiri pemakamannya, yang berlangsung di Kairo.

Putra Mursi, Usamah, ditahan oleh pihak berwenang pada tahun 2016 setelah menarik perhatian pada penganiayaan ayahnya di penjara dalam sebuah surat terbuka kepada PBB.

Putranya yang lain, Abdullah, meninggal karena serangan jantung pada usia 24 tahun pada 2019 menurut versi pemerintah tetapi pengacaranya kemudian mengatakan bahwa dia telah disuntik dengan zat mematikan. (TNA)


latestnews

View Full Version