View Full Version
Senin, 14 Nov 2022

Zelensky: Tentara Rusia Lakukan 400 Kejahatan Perang Di Kota Kherson Ukraina

KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam pidato rutinnya pada Ahad (13/11/2022) malam bahwa penyelidik yang bekerja di wilayah selatan Kherson telah menemukan lebih dari 400 "kejahatan perang" yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Moskow telah mengumumkan penarikan dari kota Kherson. Mundurnya mereka merupakan kemunduran besar bagi Rusia karena itu adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbutnya sejak awal invasi ke Ukraina pada Februari.

Meskipun masih ada pasukan Rusia di wilayah Kherson, tentara Ukraina telah melaporkan telah merebut kembali beberapa kota, serta ibu kotanya, kota Kherson.

"Di wilayah Kherson, tentara Rusia meninggalkan kekejaman yang sama seperti di wilayah lain di negara kami, di mana mereka bisa masuk," kata Zelenskyy, menambahkan bahwa mayat warga sipil dan tentara Ukraina ditemukan di Kherson.

"Kami akan menemukan dan mengadili setiap pembunuh. Tanpa ragu," tambahnya.

Beberapa pemimpin Barat mengatakan Rusia melakukan kejahatan perang setelah melihat kehancuran di daerah-daerah setelah mundurnya pasukan Moskow. Pejabat Ukraina juga melaporkan menemukan kuburan massal di daerah tersebut.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) saat ini sedang menyelidiki potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Pembersihan ranjau bawah tanah di Kherson

Pihak berwenang di kota Kherson hari Ahad bekerja untuk memulihkan infrastruktur kritis setelah Moskow mengumumkan pasukannya telah ditarik dari kota strategis itu.

Yaroslav Yanushevych, gubernur wilayah Kherson, dikutip oleh media mengatakan pasukan Rusia telah "memasang ranjau di semua objek infrastruktur penting."

Zelenskyy mengatakan pada hari Ahad bahwa satu orang tewas dan empat lainnya terluka selama pekerjaan pembersihan ranjau. Presiden meminta warga untuk "berhati-hati dan segera memberi tahu penyelamat tentang semua benda berbahaya." (DW)


latestnews

View Full Version