View Full Version
Ahad, 20 Nov 2022

Qatar Siapkan Layar Piala Dunia Bagi 180.000 Pengungsi Di Berbagai Wilayah Dilanda Konflik

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar pada hari Jum'at (18/11/2022) meluncurkan inisiatif  "Qatar 2022 untuk semua', yang bertujuan untuk berbagi kegembiraan olahraga dengan orang-orang yang terlantar akibat konflik.

Di bawah prakarsa tersebut, layar raksasa yang menyiarkan Piala Dunia Qatar 2022 akan ditempatkan di wilayah negara yang dilanda konflik atau menampung pengungsi.

Di antara lokasi tersebut adalah kamp pengungsi Zaatari di Yordania, yang menampung sekitar 80.000 orang yang terlantar akibat konflik di Suriah.

Layar-layar tersebut juga akan dikirim ke Palestina, Yordania, Sudan, Irak, Lebanon, Turki, dan Bangladesh, dan bertujuan untuk menghadirkan turnamen kepada 180.000 orang.

“Negara Qatar selalu percaya bahwa olahraga adalah alat yang efektif untuk menyatukan orang dan mempromosikan perdamaian, dialog, dan keterbukaan,” kata Lulwa Al-Khater, Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, pada upacara peluncuran prakarsa tersebut.

Inisiatif ini merupakan upaya bersama yang melibatkan Kementerian Luar Negeri Qatar, Qatar Fund for Development, Supreme Committee for Deliver and Legacy, Qatar Charity, Bulan Sabit Merah Qatar, dan jaringan BeIN Sports.

Al-Khater mengatakan zona penggemar "mewakili secercah harapan bagi para pengungsi dan saudara-saudara kita yang terlantar", yang memungkinkan mereka untuk "berpartisipasi dan berbagi kebahagiaan".

Sang menteri juga mengangkat isu Palestina dalam peluncuran tersebut, dengan mengatakan bahwa perjuangan rakyat Palestina tidak dilupakan.

“Kami berharap untuk merayakan [Piala Dunia] dengan ribuan saudara dan saudari kami dari Palestina dan kami menegaskan di sini bahwa tujuan mereka dan tujuan adil kami di Palestina akan selalu ada dalam hati nurani kami,” katanya.

Piala Dunia 2022, yang secara resmi dimulai pada hari Ahad (20/11/2022), akan menjadi tuan rumah pertama di dunia Arab dari turnamen sepak bola internasional teratas.

Turnamen ini akan mempertemukan 32 negara, termasuk empat negara Arab Qatar, Arab Saudi, Maroko dan Tunisia. (TNA)


latestnews

View Full Version