PIJ Ancam Nyawa Bakal Menteri Pertahanan Israel Itamar Ben-Gvir

TEPI BARAT (voa-islam.com) - Kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Tepi Barat Palestina pada Senin (28/11/2022) mengancam nyawa pemimpin sayap kanan partai Kekuatan Yahudi Itamar Ben-Gvir.

"Ben-Gvir akan mengalami nasib yang sama seperti Rehavam Zeevi," kata PIJ, merujuk pada mantan menteri Israel yang dibunuh pada Oktober 2001 oleh pasukan Palestina yang bertindak atas nama kelompok perlawanan Front Populer untuk Pembebasan Palestina.

Seorang juru bicara kelompok PIJ, Tarek Ezz El-Din, mengatakan bahwa Zeevi "membawa ideologi pemindahan dan pengusiran orang Arab dari tanah Palestina dan sebagai akibatnya, dia diusir dari kehidupan oleh orang Palestina."

Zeevi menganjurkan deportasi orang Arab dari Israel, sementara Ben-Gvir mengatakan dia hanya ingin mendeportasi beberapa orang Arab, mengatakan pada bulan Agustus: "Ada perbedaan antara mereka yang ingin menghapus negara Yahudi dan mereka yang tidak."

Anggota parlemen sayap kanan itu melanjutkan bahwa orang yang dideportasi akan dikirim dengan "kereta, pesawat, apa pun yang Anda inginkan".

El-Din melanjutkan bahwa penunjukan Ben-Gvir sebagai Menteri Keamanan Nasional - bagian dari kesepakatan koalisi yang ditandatangani dengan calon perdana menteri Benjamin Netanyahu - "hanya akan mempercepat hilangnya pendudukan."

Pada akhir Mei, pasukan keamanan Israel menemukan sel kelompok perlawanan Hamas di Yerusalem timur yang merencanakan serangkaian serangan, termasuk terhadap Ben-Gvir. Sebagai tanggapan, Ben-Gvir menyalahkan aktivis sayap kiri serta perdana menteri saat itu Naftali Bennett. (i24)