Survey: Hanya 25 Persen Orang Rusia Yang Mendukung Perang Ukraina Berlanjut

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan pada hari Ahad (4/12/2022) bahwa mereka telah memperoleh survei rahasia yang menunjukkan bahwa hanya 25 persen orang Rusia yang menginginkan perang di Ukraina berlanjut.

Menurut dokumen yang disiapkan untuk Kremlin oleh Layanan Perlindungan Federal yang menjaga pejabat tinggi negara itu, dukungan publik untuk invasi Moskow ke negara tetangga "turun secara signifikan" karena pertempuran berlanjut selama lebih dari sembilan bulan.

“Terlepas dari upaya pihak berwenang Rusia untuk menegakkan kontrol luas atas lingkungan informasi, konflik menjadi semakin nyata bagi banyak orang Rusia sejak mobilisasi parsial September 2022,” kata pernyataan kementerian itu.

“Dengan Rusia yang tidak mungkin mencapai keberhasilan medan perang besar dalam beberapa bulan ke depan, mempertahankan bahkan persetujuan diam-diam atas perang di antara penduduk kemungkinan akan semakin sulit bagi Kremlin,” tambahnya.

Menurut situs berita oposisi Meduza, 55 persen orang Rusia mendukung pembicaraan damai dengan Ukraina. Jajak pendapat serupa yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat independen Levada Center pada awal November menunjukkan hasil yang serupa dengan 53 persen penonton mendukung negosiasi.

Terlepas dari upaya berkelanjutan Rusia yang ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur energi Ukraina, intelijen AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak ada bukti warga Ukraina kehilangan keinginan untuk melawan. Namun, pertempuran diperkirakan akan berlanjut dengan "tempo yang dikurangi" dalam beberapa bulan mendatang dengan kedua belah pihak berusaha untuk melanjutkan serangan balik setelah musim dingin. (i24)