Al-Shabaab Serbu Pangkalan Militer Di Somalia Tengah, 7 Tentara Tewas

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Para jihadis dari kelompok Al Shabaab pada hari Selasa (17/1/2023) menyerbu sebuah pangkalan militer di bagian Somalia tengah yang mereka paksa dari tahun lalu, menewaskan sedikitnya tujuh tentara, termasuk komandan pangkalan, kata seorang perwira.

Penyerang dari afiliasi Al-Qaidah itu menabrak pangkalan di desa Hawadley dengan bom mobil jibaku dan kemudian melepaskan tembakan, Kapten Aden Nur, seorang perwira militer di kota terdekat, mengatakan kepada Reuters.

"Kami memukul mundur Al Shabaab. Kami kehilangan tujuh tentara, termasuk komandan kami," klaim Nur kepada Reuters.

Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan serangan itu telah menewaskan "banyak tentara murtad dan komandan mereka".

Pangkalan itu terletak sekitar 60 km utara ibu kota Mogadishu dan direbut dari kendali Al-Shabaab pada Oktober tahun lalu oleh pasukan pemerintah dan milisi klan sekutu.

Serangan, yang dimulai pada bulan Agustus, telah menghasilkan keuntungan yang signifikan. Pada hari Senin, pemerintah mengumumkan telah merebut Harardhere, kubu Al-Shabaab di pesisir Samudra Hindia yang telah dikuasainya selama satu dekade.

Namun seiring meningkatnya tekanan terhadap Al-Shabaab, para pejuangnya telah menyerang balik, meningkatkan serangan senjata dan bom terhadap militer dan pegawai sipil pemerintah, termasuk di daerah-daerah di mana mereka telah dihalau.

Kelompok tersebut telah berjuang sejak 2007 untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia dukungan Barat dan memberlakukan hukum Islam di negara tersebut. (TNA)