Ukraina Tenggelamkan Lima Kapal Rusia Yang Membawa Tim Pengintai Dan Sabotase

KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Setidaknya lima kapal ringan Rusia yang membawa tim pengintai dan sabotase dihancurkan oleh militer Ukraina selama 24 jam, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada hari Selasa (312/1/2023).

Kapal motor tenggelam di rantai pulau di delta sungai Dnieper, yang mengalir ke Laut Hitam. Pada bulan November, pasukan Rusia mundur ke tepi timur sungai strategis, yang membelah Ukraina dan mengalir melalui beberapa kota besar.

Ukrinform melaporkan bahwa Rusia telah mengintensifkan operasi sabotase dan tim pengintaian di wilayah kepulauan tersebut.

Sebuah kapal perang Rusia ditenggelamkan di daerah yang sama pada 10 Januari oleh artileri Ukraina. Meskipun tidak jelas kelas apa kapal itu pada saat tenggelam, sebuah foto inframerah yang menyertai pengumuman tersebut menunjukkan kapal patroli yang tampaknya terbakar.

Menyusul laporan tenggelamnya lima kapal motor, Kementerian Pertahanan Ukraina tidak memperbarui penghitungan kapal Rusia yang dihancurkan oleh pasukannya, mungkin menunjukkan bahwa mereka terlalu kecil untuk dihitung atau belum dikonfirmasi.

Menurut angkatan laut Ukraina, pada Selasa ada 12 kapal Rusia yang bersiaga di Laut Hitam untuk operasi tempur. Tiga kapal dipersenjatai dengan rudal laut-ke-darat Kalibr, yang digunakan Armada Laut Hitam secara sporadis untuk membombardir posisi Ukraina.

Sementara Ukraina memiliki sedikit angkatan laut konvensional setelah sebagian besar dihancurkan atau direbut dalam penaklukan Rusia atas Sevastopol pada tahun 2014, Ukraina telah menentang upaya Rusia untuk melengkapi keunggulan Angkatan Laut di Laut Hitam dengan penggunaan rudal anti-kapal dan drone angkatan laut.

Armada Rusia telah berhati-hati untuk mendekati pantai Ukraina, dan kadang-kadang dalam beberapa bulan terakhir telah mengurangi keberadaan kapal misilnya menjadi nol. (JP)