Türki Tarik Mundur Pasukan dari Pos Pemeriksaan di Jalan Raya M4 Suriah

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Turki telah mulai menarik diri dari pos pemeriksaan militer di selatan jalan raya M4 yang menghubungkan provinsi Aleppo dan Latakia Suriah dalam persiapan implementasi perjanjian Rusia-Turki.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pasukan Turki memindahkan blok semen dari pos pemeriksaan Turki di kota Qaston di daerah Sahl Al-Ghab di pedesaan barat laut Hama menuju pos pemeriksaan utara.

Pos pemeriksaan militer Qaston terletak beberapa kilometer dari pos pemeriksaan rezim di distrik Jurin.

Penarikan pasukan Turki dari daerah Sahl Al-Ghab memfasilitasi akses ke jalan raya M4 dan kendali atas kota Jisr Al-Shughor, catat Observatorium.

Langkah Turki di Idlib untuk membuka jalan raya dimulai baru-baru ini dan merupakan bagian dari implementasi MoU yang ditandatangani dengan Rusia pada Maret 2020.

Ini bisa menandakan langkah nyata pertama untuk kemajuan di jalur normalisasi hubungan antara Ankara dan rezim Suriah di bawah sponsor Rusia.

Setelah pertemuan para menteri pertahanan di Moskow pada 28 Desember, Ankara mulai fokus untuk membuka kembali jalan raya M4.

Pembukaan kembali jalan raya juga dibahas selama pembicaraan normalisasi antara Ankara dan Damaskus.

Menurut sumber oposisi Suriah dan laporan media, Türki ingin berbagi pengawasan M4 dengan Rusia dan rezim Suriah.

Saat ini, pasukan rezim Suriah menguasai sebagian besar M4, tetapi Türki dan faksi loyalisnya masih menjalankan sebagian kecil dari jalan raya tersebut.

Dalam MoU yang ditandatangani pada 5 Maret 2020, Rusia dan Türki setuju untuk membangun koridor aman di dekat jalan raya, yang membentang dari timur ke barat melalui Idlib, dan mengadakan patroli bersama di sepanjang rute tersebut.

Mereka mengatakan koridor tersebut akan membentang 6 km ke utara dan 6 km ke selatan M4. (AA)