Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Di Turki Saja Telah Lewati Angka 12.000 Jiwa

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Jumlah orang yang tewas dalam gempa kuat di Turki selatan telah melampaui 12.000, kata sebuah lembaga pemerintah Kamis (9/2/2023) pagi.

Badan penanggulangan bencana Turki, AFAD, mengatakan 12.391 orang tewas dan 62.914 lainnya luka-luka dalam gempa Senin yang berpusat di provinsi Kahramanmaras.

Provinsi lain di Turki selatan dan timur yang terkena dampak gempa adalah Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis.

Lebih dari 6.000 bangunan runtuh akibat gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam.

Turki telah mengambil tindakan dengan semua institusi dan sumber dayanya sejak gempa bumi mematikan di provinsi selatannya, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu.

“Kami telah memobilisasi semua sumber daya kami. Negara bekerja dengan kota, terutama AFAD (Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat), dengan segala cara,” kata Erdogan saat meninjau upaya bantuan di Kahramanmaras.

Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa.

Agar operasi pencarian dan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat, Turki pada hari Selasa mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di provinsi yang dilanda gempa.

Selain itu, Turki sedang melaksanakan tujuh hari berkabung nasional setelah gempa dahsyat tersebut.

Semua acara olahraga nasional di negara itu telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sekolah di seluruh negeri akan ditutup hingga 13 Februari, dan pendidikan di 10 provinsi yang terkena dampak dihentikan hingga 20 Februari. (AA)