Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Polisi Israel mengatakan pada Ahad (19/3/2023) bahwa mereka meningkatkan langkah-langkah keamanan dalam persiapan kerusuhan yang secara luas diharapkan bertepatan dengan bulan suci Ramadan, yang jatuh akhir pekan ini.

Para pejabat Israel mengutip peningkatan insiden seruan perlawanan oleh kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam sebagai kontribusi terhadap kemungkinan kerusuhan dan serangan dalam beberapa minggu mendatang.

Tepi Barat telah menyaksikan lonjakan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir berupa serangan militer Israel hampir setiap hari.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan biasanya terjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina, terutama di sekitar kompleks Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, sebuah situs yang dihormati oleh umat Islam sebagai Masjid al-Aqsa. Ramadan tahun ini bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.

Sementara itu, warga Palestina melakukan protes pada hari Ahad di Hebron dan Gaza menentang pembicaraan antara pejabat Israel dan Palestina di Mesir yang bertujuan untuk meredakan kekerasan di Tepi Barat.

"Ada penolakan nasional untuk mengadakan KTT Sharm El-Sheikh dan ada kecaman atas partisipasi Otoritas Palestina dalam pertemuan ini dengan pendudukan Zionis," kata juru bicara Hamas, kelompok teroris yang berkomitmen untuk menghancurkan Israel.

“Pertemuan ini mendorong pendudukan untuk meningkatkan agresinya terhadap rakyat Palestina dan melanjutkan kejahatan mereka. Tampaknya Otoritas Palestina bersikeras untuk men-tweet secara berbeda dari nada nasional. Yang dibutuhkan memang adalah KTT internasional dan regional untuk mendukung rakyat Palestina melawan ini pemerintah rasis, fasis, dan zionis." (YNET)