View Full Version
Sabtu, 25 Mar 2023

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Zakat dan shadaqah umat Islam memainkan peran yang semakin meningkat dalam membantu orang-orang yang terpaksa mengungsi, kata seorang pejabat badan pengungsi PBB pada hari Jum'at (24/3/2023), Kantor Berita Anadolu melaporkan.

Pada awal bulan puasa Ramadhan, Khaled Khalifa, penasihat senior Komisaris Tinggi dan perwakilan UNHCR untuk Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk, meluncurkan Laporan Tahunan Filantropi Islam kelima, "yang menunjukkan kekuatan dan potensi pertumbuhan pemberian Islam kepada menyelamatkan nyawa dan membangun masa depan yang lebih baik bagi para pengungsi secara global".

Menurut laporan tersebut, 6 juta orang, yang telah mengungsi secara paksa dan tinggal di 26 negara, telah mendapatkan manfaat dari Zakat (sedekah wajib dalam Islam) dan dana Shadaqah (amal sukarela) sejak Dana Zakat Pengungsi UNHCR diujicobakan pada tahun 2017.

Melalui Dana Zakat Pengungsi, UNHCR menerima lebih dari $21,3 juta sumbangan Zakat tahun lalu dan lebih dari $16,7 juta sumbangan Sadaqah.

“Meskipun ini adalah sebagian kecil dari pengeluaran global UNHCR, kepentingan dan dampaknya terhadap para pengungsi semakin meningkat, berkontribusi pada kemajuan dalam beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan sambil meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan,” kata Khalifa.

Pada tahun 2022, Dana Zakat Pengungsi memungkinkan UNHCR memperbaiki kehidupan lebih dari 1,5 juta orang di 21 negara, dengan dana Zakat dan Shadaqah.

Tahun lalu, kontribusi Zakat disalurkan melalui bantuan tunai sesuai Zakat dan pemberian langsung barang.

Bantuan tunai diberikan kepada para pengungsi di Aljazair, Mesir, India, india, Yordania, Libanon, Malaysia, Mauritania, Pakistan dan Tunisia, serta pengungsi internal (IDP) di Afghanistan, Irak, Somalia dan Yaman, kata laporan itu, menambahkan bahwa barang-barang, seperti perlengkapan kebersihan dan tempat berlindung, obat-obatan dan perlengkapan mata pencaharian diberikan kepada para pengungsi di Bangladesh, India, dan Iran serta pengungsi di Nigeria. (MeMo)


latestnews

View Full Version