38 Warga Palestina Terluka Dalam Penyerbuan Pasukan Israel Di Kota Nablus Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Lusinan warga Palestina terluka oleh gas air mata Israel dan tembakan di kota Nablus di Tepi Barat utara pada hari Kamis (18/5/2023), kata Bulan Sabit Merah Palestina.

"Tim Bulan Sabit Merah menangani 38 orang cedera di tengah konfrontasi antara warga Palestina dan tentara Israel di Nablus," kata pernyataan Bulan Sabit Merah.

Masyarakat medis Palestina mengatakan bahwa satu orang Palestina terluka oleh peluru tajam, sementara dua lainnya terluka oleh peluru logam dan 35 lainnya oleh gas air mata.

Bentrokan pecah pada Kamis pagi, menurut kantor berita Anadolu.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa sejumlah besar pasukan Israel menyerbu beberapa distrik Nablus, menyerbu dan menggeledah rumah warga Palestina.

Mereka mengatakan bahwa bentrokan pecah antara puluhan pemuda Palestina dan tentara Israel. Orang-orang Palestina bersenjata juga bertempur dengan pasukan Israel.

Pasukan Israel menembakkan peluru dan gas air mata saat pemuda Palestina menutup jalan untuk mencegah kendaraan lapis baja Israel memasuki kota, melempar batu dan botol kaca, menurut saksi mata.

Pada hari Rabu, puluhan warga Palestina terluka oleh peluru dan gas air mata ketika tentara Israel membiarkan para pemukim ilegal Yahudi menyerbu Makam Nabi Yusuf di sebelah timur Nablus.

Pasukan Israel sering menyerbu Nablus, di tengah serangan mematikan yang sedang berlangsung di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat.

Jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal 2023 telah mencapai 151 orang, kata kementerian kesehatan Palestina dalam siaran pers pada Senin. (TNA)