Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Ethiopia Di Kota Perbatasan Somalia

SOMALIA/ETHIOPIA (voa-islam.com) - Al-Shabaab melancarkan serangan jibaku, Rabu (7/6/2023), di sebuah pangkalan militer yang diawaki oleh pasukan Ethiopia di Somalia, melukai empat tentara, menurut pihak berwenang, Anadolu Agency melaporkan.

Serangan di pangkalan itu, yang terletak di pinggiran kota Dolow perbatasan Ethiopia-Somalia, melibatkan dua kendaraan dan segera digagalkan oleh "pasukan keamanan Ethiopia yang waspada yang ditempatkan di pangkalan itu, mengakibatkan netralisasi para penyerang", menurut pernyataan pemerintah Somalia yang dipublikasikan di kantor berita milik negara, SONNA.

Kendaraan pertama meledak di pintu masuk pangkalan, menyebabkan kerusakan yang signifikan dan melukai empat tentara. Kendaraan kedua "dinetralkan" sebelum mencapai pangkalan, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, katanya.

"Pasukan Pertahanan Nasional Ethiopia menghentikan para penyerang di jalur mereka sebelum mereka dapat menimbulkan kekacauan. ENDF menetralisir pelaku bom bunuh diri dan menghancurkan senjata yang akan digunakan oleh kelompok teroris," tulis Kementerian Luar Negeri di Twitter.

Pasukan Ethiopia, yang diserang oleh kelompok jihadis yang berafiliasi dengan Al-Qaidah tersebut, dikerahkan oleh pemerintah sebagai penjaga perdamaian non-Uni Afrika (AU) untuk mendukung pemerintah Somalia dalam perang melawan Al-Shabaab dan menjaga perbatasan untuk mencegah jihadis  masuk menyeberang ke Etiopia.

Pasukan non-AU dikerahkan di wilayah Gedo akhir tahun lalu, setelah ratusan pejuang Al-Shabaab menyeberang ke Ethiopia, memicu pertempuran mematikan selama berminggu-minggu antara jihadis dan pasukan Ethiopia di wilayah Somalia.

Serangan Rabu adalah yang ketiga terhadap pasukan asing di Somalia dalam waktu kurang dari dua pekan.

Kelompok jihadis itu melakukan serangan mematikan di pangkalan pasukan AU di wilayah Shabelle Bawah Somalia pada akhir Mei.

Pangkalan di Bulo Marer, 110 kilometer selatan ibu kota negara Mogadishu, diawaki oleh pasukan Uganda yang bertugas di bawah misi AU di negara tersebut.

Kelompok tersebut telah memerangi pemerintah Somalia dan misi AU di Somalia sejak 2007.

Somalia telah dilanda ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama dari Al-Shabaab dan kelompok Islamic State. (MeMo/Ab)