View Full Version
Sabtu, 12 Dec 2009

Jerman akan Beri Konpensasi Korban Bom Kunduz

Afgahanistan - Menteri pertahanan Jerman, yang berada di bawah tekanan hebat disebabkan serangan bom yang diperintahkan oleh pasukan Jerman, yang menewaskan puluhan warga sipil Afghanistan, telah membayar ganti rugi pada saat kunjungan mendadak ke Afghanistan.

Karl-Theodor Zu Guttenberg, selama kunjungan keduanya dalam dua bulan, meyakinkan pejabat dan tentara Jerman di pangkalan mereka di Kunduz, salah satu pangkalan militer terbesar di Afghanistan, terhadap dukungan pemerintahannya.

Kunjungannya pada hari Jumat datang sebagaimana pendahulunya Franz Josef Jung yang sedang menghadapi tuduhan-tuduhan dari oposisi bahwa ia salah menilai kerusakan dari serangan pemboman 4 September terhadap dua truk tangki dirampas oleh Taliban di dekat Kunduz, Afghanistan utara, yang menewaskan sampai 142 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, menurut perkiraan NATO.

Pembunuhan warga sipil telah menimbulkan gejolak politik di Berlin.

Guttenberg mengatakan bahwa pemerintahannya berjanji untuk memberikan kompensasi terhadap keluarga korban pemboman Kunduz.

Pekan lalu, sang menteri mengatakan kepada Bundestag (parlemen) bahwa komandan yang memerintahkan serangan telah keliru, membalikkan posisi awalnya bahwa serangan itu telah dibenarkan. Sementara ia  berdiri bersama sang komandan untuk melindungi prajurit-prajuritnya, ia menyebutnya  perintah "militer tidak pantas."

Tuduhan menutup-nutupi korban tewas warga sipil membuat Jung melepastugasnya bulan lalu. Guttenberg mengambil alih sebagai menteri pertahanan Republik Federal Jerman pada 28 Oktober. (aa/pt)


latestnews

View Full Version