View Full Version
Rabu, 01 Feb 2012

AS Kemungkinan Rilis Foto-foto Mengerikan Pembunuhan Usamah Bin Ladin

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Foto-foto dan rekaman video dari kematian Sheikh Usamah bin Ladin mungkin akan dirilis ke publik, The Atlantic Wire melaporkan.

Menurut ABC News, CIA memiliki setidaknya 52 gambar Sheikh Usamah bin Ladin yang bisa membuat perut seseorang terkocok saat melihat gambar itu. Gambar-gambar yang dimaksud dilaporkan " cukup jelas sekali, karena foto-foto itu menggambarkan luka peluru yang fatal di kepala UBL [Usamah Bin Ladin] dan gambar-gambar lain yang sama mengerikan dari mayatnya."

Setelah kematian Bin Ladin, Yudisial Watch membuat gugatan menuntut perilisan gambar-gambar dari serangan yang membunuh bin Laien di bawah Freedom of Information Act. Sekarang, tampak bahwa Departemen Kehakiman mungkin harus mematuhi sebagian.

Dan Metcalfe, mantan direktur Kantor Informasi dan Privasi Departemen Kehakiman, mengatakan kepada The Atlantik Wire bahwa sesuai dengan respon pemerintah untuk gugatan itu, ada bagian dari catatan yang "secara hukum diharuskan untuk diungkapkan."

..Gambar-gambar yang dimaksud dilaporkan " cukup jelas sekali, karena foto-foto itu menggambarkan luka peluru yang fatal di kepala UBL [Usamah Bin Ladin] dan gambar-gambar lain yang sama mengerikan dari mayatnya..

Hal ini membuka kembali kemungkinan bahwa foto-foto postmortem Sheikh Usamah Bin Ladin akan dirilis.

Wired.com mencatat bahwa CIA, mengklaim bahwa melepaskan foto-foto tersebut "bisa memicu kekerasan, serangan, atau tindakan balas dendam terhadap Amerika Serikat."

Pada Mei lalu, sebuah tim dari US Navy SEAL menggerebek kompleks Sheikh Usamah Bin Ladin di Abbottabad, Pakistan dan membunuh pemimpin Al-Qaeda itu kemudian serta beberapa orang lain selama operasi malam hari tersebut.

Jenazah Sheikh Usamah Bin Ladin dimakamkan di laut, menurut Gedung Putih. Pengacara Mesir  Montasser el-Zayat mencatat Mei lalu bahwa pemakaman itu mencegah makam Sheikh Usamah Bin Ladin dari menjadi tempat suci bagi para pengikutnya.

"Mereka tidak ingin melihat dia menjadi simbol," katanya, menurut The Guardian. "Tapi dia sudah menjadi simbol dalam hati orang-orang." (an/hp)


latestnews

View Full Version