View Full Version
Sabtu, 28 Apr 2012

Aktivis Kristen Korea Selatan Protes Konser Lady Gaga di Seoul

SEOUL, KOREA SELATAN (voa-islam.com) - Sekelompok aktivis keagamaan mengadakan demonstrasi di luar konser Lady Gaga di Korea Selatan pada hari Jumat (27/4/2012) untuk menyuarakan keprihatinan mereka atas pertunjukan "cabul"-nya .

Tour dunia Born This Way Ball superstar pop tersebut telah disambut dengan aksi protes di Seoul, di mana anak-anak di bawah 18 tahun dilarang keras dari menghadiri acara Jumat malam.

Anggota dari kelompok Kristen yang disebut Aliansi untuk Suara Kebudayaan Dalam Seksualitas mengadakan pertemuan doa massal di Seoul akhir pekan lalu untuk memprotes penyanyi tersebut, dan mereka juga menempatkan poster di sekitar kota yang menuduh Lady Gaga  "menyebarkan budaya seksual tidak sehat" melalui "lirik cabul dan pertunjukan. "

Poster-poster ini kemudian dihapus oleh pejabat kota, tapi itu tidak menghentikan kampanye dari organisasi lain, Jaringan Masyarakat sipil Menentang Konser Lady Gaga, dari menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap pembuat hit Wajah Poker dengan berkumpul diluar acaranya di Stadion Olimpiade pada Jumat.

Konser Lady Gaga digelar Seoul tertutup bagi anak yang berusia dibawah 18 tahun atas permintaan Kementrian Pemberdayaan Perempuan Korea Selatan. Mereka menilai, ada salah satu lagu milik Gaga yang tidak pantas didengar oleh anak-anak.

..Anggota dari kelompok Kristen yang disebut Aliansi untuk Suara Kebudayaan Dalam Seksualitas mengadakan pertemuan doa massal di Seoul akhir pekan lalu untuk memprotes penyanyi tersebut..

Pelarangan ini muncul karena banyak sekali keluhan yang masuk pada lembaga NGO and Christian Groups. Keluhan-keluhan tersebut rata-rata meminta Hyundai Card  atau penyelenggara acara untuk membatalkan konser Gaga. Karena konser ini dianggap tidak pantas untujk anak-anak apalagi ada lagunya yang bercerita tentang homoseksual dan mengejek tokoh agama.

Pihak Korea Media Rating Board (KRMB) mengakatakan bahwa lagu Gaga yang berjudul Just Dance mendapat peringkat yang buruk dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan pada bulan November tahun lalu. Pihak Kementerian memberikan sebuah penilaian bahwa lagu tersebut tidak pantas didengarkan oleh para remaja karena liriknya tentang mabuk-mabukan dan clubbing.

“Kami percaya bahwa lagu Just Dance akan dibawakan di konser mendatang. Kemungkinan ini akan ditonton oleh para remaja dan ini bisa saja ditiru. Untuk itu lagu ini mendapat penilaian yang buruk,” ujar seorang sumber dari KRMB, dilansir Koreaherald, Selasa (3/4/2012). 

Selepas tour Korea, Lady Gaga akan melanjutkan konsernya di beberapa negara lain termasuk juga di Indonesia. Konser di Indonesia sendiri sedianya akan dilakukan pada 3 Juni mendatang. Jika Kementrian Pemberdayaan Perempuan Korea Selatan saja mau dan mampu melarang, khususnya anak-anak dibawah 18 tahun untuk menonton konser tersebut, pertanyaanya, mau dan mampukah Kementrian Pemberdayaan Perempuan Indonesia melakukan hal yang sama, demi membentengi para remaja dari pengaruh negatif?. (by/starpulse,okz)


latestnews

View Full Version