Polisi Bangladesh Tangkap 3 Bloger Atheis Penghina Islam

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Polisi Bangladesh telah menangkap tiga blogger atheis karena menghina Islam dan Nabi Muhammad, kata polisi Selasa (2/4/2013).

Penangkapan dari tiga orang tersebut, yang ditampilkan di tangan-terborgol pada konferensi pers Selasa, datang setelah tekanan dari kelompok Islam yang telah mengorganisir pawai ke ibukota untuk menuntut hukuman mati bagi blogger ateis.

"Mereka telah menyakiti perasaan keagamaan masyarakat dengan menulis penentangan terhadap berbagai agama dan nabi mereka termasuk Nabi Muhammad," kata wakil komisaris polisi Dhaka Molla Nazrul Islam.

Ketiganya bisa menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah berdasarkan undang-undang cyber negara, yang melarang "memfitnah" sebuah agama, Molla Nazrul Islam mengatakan.

Dia membantah penangkapan itu terkait dengan ancaman dari kelompok Islam yang berpawai ke ibukota yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu.

Perdebatan antara militan ateis dan kelompok Islamis telah menjadi subjek populer di blogosphere Bangladesh dan pada media sosial selama bertahun-tahun, tetapi berubah menjadi mematikan pada bulan Februari ketika seorang blogger atheis penghina Islam dibunuh.

Penahanan terhadap para bloger atheis itu dilakukan ketika bangsa itu telah dilanda protes atas pengadilan kejahatan perang terhadap tokoh terkemuka saat perang tahun 1971 kemerdekaan.

Protes yang didorong oleh blogger sekuler telah menyebabkan ribuan orang turun ke jalan menuntut pelaksanaan hukuman terhadap pemimpin partai Jamaat-e-Islami, partai Islam terbesar di negara itu dan oposisi utama.

Kelompok Islam pada gilirannya mengadakan demonstrasi menuntut pengadilan dihentikan dan juga telah mulai menargetkan para blogger penghina Islam.

Pemerintah Bangladesh telah memblokir sekitar selusin website dan blog untuk membendung kekerasan. Dhaka juga membentuk sebuah panel, yang didalamnya termasuk kepala intelijen, untuk mengintai penghujatan di media sosial.

Pekan lalu regulator telekomunikasi negara memerintahkan dua situs untuk menghapus ratusan tulisan dari tujuh blogger yang tulisan-tulisannya menyinggung perasaan umat Muslim. (an/ds)

Ket: Tiga bloger Atheis penghina Islam (tengah) diapit anggota kepolisian Bangladesh saat konferensi pers.