View Full Version
Kamis, 17 Oct 2013

Fotografer Amatir Jepang di Suriah Masuk Islam dan Bergabung dengan Afiliasi Al-Qaidah?

SURIAH (voa-islam.com) - Mantan sopir truk pengangkut barang asal Jepang yang bosan dengan rutinitas kesehariannya dan pergi ke Suriah menjadi fotografer amatir untuk mengabadikan momen-momen peperangan di negara itu dikabarkan telah masuk Islam dan bergabung dengan salah satu afiliasi Al-Qaidah di Suriah untuk berjihad melawan rezim Bashar Al-Assad.

Seorang mujahid menyatakan bahwa fotografer amatir Jepang di Suriah, Toshifumi Fujimoto, masuk Islam dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mujahid tersebut, Abu Yazid al-Assiri, memposting gambar-gambar di akun Instagram -nya pada tanggal 12 Oktober 2013, menunjukkan Toshifumi Fujimoto dan seorang pria yang bernama "Syaikh Omar Ghorabaa" duduk di depan bendera ISIS. Abu Yazid Al-Assiri menulis: "Perpindahan agama fotografer Jepang Toshifumi Fujimoto ke dalam Islam. Ia memasuki Suriah melalui pintu fotografi amatir dan mencari liburan, dan ia bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah, semoga Allah menguatkannya."

Foto itu dibagikan di forum jihad pada 14 Oktober, namun tidak dijelaskan kapan Toshifumi Fujimoto, yang disebut oleh para anggota forum sebagai "Abu Satsuki Al-Yabani," masuk Islam dan bergabung bersama Negara Islam Irak dan Suriah.

Sementara itu, kabar bergabungnya Toshifumi Fujimoto bersama salah satu afiliasi Al-Qaidah di Suriah masih belum dikonfirmasi sebab salah seorang wartawan Jepang yang juga berkunjung ke Suriah, Kosuke Tsuneoka, mengatakan bahwa Toshifumi Fujimoto "berteman" dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dan tidak bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah.

Toshifumi Fujimoto (tengah) berfoto bersama mujahidin Suriah sambil menenteng senapan serbu dan kamera.

(an/tlwj)


latestnews

View Full Version