View Full Version
Sabtu, 30 Nov 2013

3 Tentara Kanada Veteran Afghanistan Tewas Bunuh Diri dalam Sepekan

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Tiga tentara Kanada veteran perang Afghanistan telah melakukan bunuh diri dalam waktu kurang dari satu pekan, memunculkan pertanyaan tentang perlakuan terhadap veteran negara itu.

Kasus terbaru dilaporkan pada Rabu (27/11/2013) melibatkan seorang perwira reguler dari resimen Batalyon Kanada yang terletak di utara ibukota Ottawa.

Dua kasus lain yang melibatkan 2 prajurit yang terkait dengan Canadian Forces Base Shilo di provinsi Manitoba.

Militer Kanada telah meluncurkan sebuah investigasi menyusul dua kasus awal bunuh diri pertama, dengan komandan Angkatan Darat Kanada, Marquis Haines, mengatakan tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk melihat apakah departemen bisa menemukan langkah-langkah untuk mencegah bunuh diri di masa depan.

Namun, kritikus pertahanan Jack Harris dari Partai Demokrat Baru mengatakan ia skeptis dan tidak percaya militer sedang mencari tahu penyebab bunuh diri tersebut.

"Jika militer tidak melakukan penyelidikan yang tepat dan mendapatkan laporan yang dibuat dan selesai dalam bagaimana hal ini terjadi, mengapa hal ini terjadi, saya tidak memiliki keyakinan bahwa kita akan menemukan apa yang terjadi, dan menempatkan langkah-langkah yang tepat untuk mencoba dan menghentikan itu," kata Harris .

Selain itu, Harris mengatakan tiga kasus bunuh diri tersebut menunjukkan pemerintah Perdana Menteri Stephen Harper gagal menangani tentara negara itu yang terluka.

Tiga kasus bunuh diri datang pada saat pemerintah Kanada berada di bawah pengawasan atas perlakuan terhadap tentara yang terluka.

Semakin banyak laporan telah menunjukkan tentara yang terluka yang sengaja dipaksa keluar dari militer Kanada tanpa tunjangan jangka panjang, kadang-kadang hanya beberapa bulan sebelum mereka memenuhi syarat untuk pensiun.

Menurut angka terbaru oleh National Defense Kanada, 22 tentara bunuh diri pada tahun 2011. Angka-angka dari tahun 2012 belum dirilis.

Beberapa mempertanyakan data tersebut karena jumlah yang dilaporkan hanya mencakup anggota pasukan reguler dan bukan cadangan. Selain itu, ada 70 penyelidikan militer terhadap kasus bunuh diri sejak 2008 yang masih belum tuntas. (st/ptv)


latestnews

View Full Version