View Full Version
Senin, 23 Dec 2013

Iran Larang We Chat, Facebook dan Twitter

IRAN (voa-islam.com) - Komite Pidana Situs Iran memutuskan pemblokiran terhadap WeChat, seperti yang dikutip kantor berita Fars dari Direktur Perusahaan Infrastruktur dan Telekomunikasi Iran hari Sabtu (21/12). Aplikasi WeChat memungkinkan pengguna ponsel pintar menggunakan jejaring sosial. Aplikasi telah disaring di berbagai layanan internet, termasuk oleh organisasi komunikasi Iran dan IranCell.

Aplikasi ini adalah produk dari perusahaan China Tencent, dan sangat digandrungi oleh kaulamuda serta pebisnis retail di Iran. Hal ini memungkinlan untuk melakukan file sharing dan komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan area lokal yang sama.

Khosravi juga menggarisbawahi bahwa hanya wakil dari Kementerian Informasi dan Tekonologi Komunikasi dalam komite yang menentang keputusan tersebut. Komite Komite Pidana Situs Iran dipimpin oleh Gholam -Hossein Mohseni-Eje’l ini didirikan pertama kali pada tahun 2009.

Komite ini memiliki 13 anggota termasuk 6 menteri dari kabinet Presiden Iran, Hassan Rouhani. Khosravi melanjutkan bahwa penyaringan jaringan sosial lainnya di Iran belum direncanakan dalam waktu dekat ini.

Beberapa jaringan sosial yang popular di dunia, seperti Twitter dan Facebook telah diblokir di Iran, sedangkan pengguna masih bisa mengaksesnya melalui proxy. Pihak berwenang Iran memblokir Facebook dan Twitter di musim panas 2009, ketika Mantan Presiden Mahmud Ahmadi Nejad menyengketakan kemenangan pemilihan ulang yang mana telah memicu protes besar-besaran juga mendapat sokongan kuat dari media sosial. (Mzd/islamianews/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version