Pertempuran ISIS-Oposisi Suriah Tewaskan 700 Orang Sejak 3 Januari

SURIAH (voa-islam.com) - Setidaknya 700 orang tewas dan ratusan lainnya hilang setelah pertempuran sengit antara mujahidin afiliasi Al-Qaidah di Suriah dan kelompok-kelompok pejuang oposisi saingannya yang lebih moderat di Suriah dalam sembilan hari terakhir, sebuah LSM mengatakan hari Ahad (12/1/2014).

"Dari tanggal 03-11 Januari, pertempuran itu menewaskan 697 orang, di antaranya 351 pejuang oposisi, 246 anggota Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) dan 100 warga sipil," Agence France -Presse mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Observatorium itu mengatakan jumlah korban tewas juga bisa menjadi meningkat karena lebih banyak puluhan kematian belum didokumentasikan .

Sejak awal Januari, kelompok oposisi yang lebih moderat telah memerangi pejuang ISIS yang ingin mendirikan negara berdasarkan syariah Islam di Suriah dan Irak.

Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris tersebut, yang bergantung pada jaringan aktivis di Suriah untuk laporannya, juga mengatakan ada "ratusan tawanan dari kedua belah pihak yang nasibnya tidak diketahui."

Mujahidin melakukan 16 serangan jibaku

Selama pertempuran sembilan hari pejuang ISIS juga telah melakukan 16 serangan jibaku, sebagian besar serangan bom mobil, menewaskan puluhan pejuang oposisi dan warga sipil, AFP melaporkan Observatorium mengatakan .

"Enam belas penyerang jibaku telah meledakkan diri mereka dalam sepekan terakhir , sebagian besar dari mereka dalam serangan bom mobil, beberapa menggunakan sabuk peledak," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman .

"Puluhan orang di Aleppo, Idlib, Homs dan provinsi Raqa telah tewas dalam serangan tersebut," kata Abdel Rahman kepada AFP .

Seorang komandan ISIS telah memperingatkan pejuang oposisi saingan awal pekan ini tentang serangan bom mobil jika mereka melakukan tekanan serangan terhadap para mujahidin. (st/aby)