View Full Version
Kamis, 30 Jan 2014

Penderitaan Rakyat Palestina Akibat Rafah Ditutup

RAFAH (voa-islam.com) - Sungguh luar biasa penderitaan rakyat Palestina di Gaza. Mereka menghadapi hari-hari yang sangat buruk, sejak Zionis-Israel memblokade Gaza. Hal ini diperburuk sejak Presiden Mohammad Mursi digulingkan oleh rezim militer, dan sekarang pintu gerbang Rafah, yang menjadi pintu penyebarangan ke Mesir, lebih banyak di tutup dengan alasan komputer rusak.

Di Rafah, puluhan anak-anak Palestina, beberapa dari mereka menderita cacat secara permanen , berpartisipasi dalam aksi protes,  di luar gerbang Rafah, yang menawarkan komputer mereka kepada fihak aparat Mesir, yang mengaku komputernya rusak. Anak-anak Palestina itu membantu untuk memecahkan masalah komputer yang rusak oleh pihak berwenang Mesir, Rabu, 29/1/2014.

Anak-anak Palestina membawa komputer dan spanduk mereka membaca ‘Ambil komputer kita untuk membuka Rafah’ , dan ‘Kami menawarkan uang saku kita untuk membeli komputer baru’, cetus anak-anak itu.

Pintu penyeberangan Rafah-Gaza  dengan Mesir telah lebih sering ditutup daripada dibuka dalam beberapa bulan terakhir dengan dalih bahwa sistem komputer di persimpangan Rafah itu rusak.

Anak-anak yang melakukan aksi protes itu meminta pihak berwenang Mesir membuka Rafah secara permanen, terutama bagi ratusan pasien dan mahasiswa masih terdampar, dan menunggu yang  memungkinkan perjalanan mereka  menerima pengobatan atau menyelesaikan pendidikan mereka .

Rafah mengalami hari terburuk sejak akhir Juni lalu setelah militer Mesir menggulingkan presiden terpilih Mohammad Mursi. Pihak berwenang Mesir menutup penyeberangan selama beberapa hari, kemudian hanya beberapa jam dibuka, dan hanya orang-orang yang sangat terbatas yang dibolehkan masuk Mesir. Wb/afg/voa-islam.com

 


latestnews

View Full Version