PM Baru Ukraina: Rusia Nyatakan Perang Terhadap Ukraina

UKRAINA (voa-islam.com) - Perdana Menteri baru Ukraina Arseniy Yatsenyuk menuduh Rusia menyatakan perang terhadap negara tersebut.

Berbicara pada konferensi pers di ibukota Ukraina Kiev pada hari Ahad (3/2/2014), Yatsenyuk menjelaskan penyebaran militer Rusia ke wilayah otonom Crimea di Ukraina selatan sebagai "deklarasi perang."

"Ini bukan ancaman, ini sebenarnya adalah sebuah deklarasi perang ke negara saya dan kami mendesak Presiden Rusia Vladimir  Putin untuk menarik kembali militernya," katanya.

Perdana Menteri itu juga memperingatkan bahwa Ukraina saat ini di ambang terjun ke dalam "bencana" jika Moskow tidak menarik pasukannya keluar.

Pernyataan ini muncul setelah laporan menunjukkan bahwa ratusan pasukan Rusia menuju Crimea ketika krisis politik berlanjut di bekas negara Soviet tersebut.

Menurut laporan para saksi, sekitar 12 truk militer membawa pasukan, dua ambulans, dan kendaraan Tiger dipersenjatai dengan senapan mesin  pada hari Ahad berada di jalan kota Sevastopol Ukraina, rumah bagi armada Laut Hitam Rusia, ke kota Simferopol, pusat administrasi Crimea.

Sementara itu, NATO telah meminta Rusia untuk menghentikan semua kegiatan militer di tanah Ukraina.

Presiden AS Barack Obama juga mendesak Moskow untuk menarik pasukannya atau menghadapi isolasi politik dan ekonomi.

Presiden Rusia Vladimir Putin, bagaimanapun, mengatakan negaranya akan melakukan segalanya untuk melindungi kepentingannya di Ukraina.

Ukraina telah dicengkeram oleh krisis sejak November tahun lalu, ketika presiden terguling, Viktor Yanukovych, menahan diri untuk menandatanganan sebuah Perjanjian Asosiasi dengan Uni Eropa dalam mendukung hubungan yang lebih erat dengan Rusia.

Parlemen Ukraina memecat Yanukovych dari kekuasaan pekan lalu dan menunjuk Oleksandr Turchynov, pembicara legislatif, sebagai presiden sementara negara itu. (by)