Parlemen AS Membentuk Kaukus Melindungi Ahmadiyah

WASHINGTON DC (voa-islam.com) - Apa urusan anggota parlemen Amerika harus mengurusi Ahmadiyah? Adakah kepentingan Amerika terhadap Ahmadiyah? Semuanya itu, tidak lain, Ahmadiyah hanyalah ‘proyek’ Barat (Eropa dan Amerika), dan ingin menciptakan konflik di internal umat Islam.

Dengan terjadinya konflik di  internal itu akan semakin lemah umat Islam. Ahmadiyah  adalah kelompok sesat ‘splinter group’, dan di Pakistan sudah dinyatakan sebagai kelompok terlarang. Amerika akan terus menciptakan konflik dan kekacauan di dalam kalangan umat Islam dengan cara mendukung kelompok sesat yang menyimpang dari 'mainstream' dalam Islam.

Di Amerika, justeru para anggota parlemen Amerika mengumumkan pembentukan kauku untuk memperjuangkan hak kelompok Ahmadiyah. Kaukus ini akan memperjuangkan hak penganut Ahmadiyah di Pakistan, Indonesia, Arab Saudi dan negara-negara lain.

Perwakilan Partai Republik Frank Wolf mengatakan seperti dikutip kantor berita AFP, Amerika tidak bisa tinggal diam melihat apa yang dialami oleh kelompok Ahmadiyah yang sering menghadapi serangan di sejumlah negara. Pembentukan kaukus ini diumumkan Jumat (28/02) di Amerika.

Pakistan menetapkan Ahmadiyah sebagai non-Muslim tahun 1974. Sementara di Indonesia, penyerangan terhadap kelompok Ahmadiyah beberapa kali terjadi termasuk pada tahun 2011 di Jawa Barat. Pada hari yang sama, di Amerika juga dibentuk Kaukus Muslim Ahmadiyah untuk mewakili sekitar 15.000-20.000 pengikut di Amerika Serikat.

Jumlah pengikut Ahmadiyah di Amerika ini termasuk kecil bila dibandingkan dengan hampir 3.000.000 umat Islam yang tinggal di Amerika. "Kami berbicara pada tingkat global untuk siapa saja yang dianiaya karena keyakinan mereka," kata Naseem Mahdi wakil presiden Komunitas Ahmadiyah AS seperti dikutip the Washington Times.(afgh/dbs/voa-islam.com)