View Full Version
Selasa, 04 Mar 2014

Mesir Larang Seluruh Aktivitas Hamas di Negara Itu

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Pengadilan Mesir pada hari Selasa (4/3/2014) memutuskan melarang semua kegiatan Hamas di Mesir, seorang hakim mengatakan.

"Pengadilan telah memerintahkan pelarangan kerja dan kegiatan Hamas di Mesir," kata hakim, yang meminta untuk tetap anonim, kepada Reuters.

Pengadilan juga memerintahkan penutupan kantor Hamas di Mesir, salah satu hakim yang menangani kasus tersebut mengatakan kepada Reuters.

Kelompok Hamas di Pelestina mengecam keputusan pengadilan Mesir pada hari Selasa yang melarang kegiatan mereka di negara itu, mengatakan putuasan itu menargetkan warga Palestina, seorang pejabat mengatakan kepada Reuters.

"Keputusan itu merusak citra Mesir dan perannya terhadap perjuangan Palestina. Hal ini mencerminkan bentuk berdiri menentang perlawanan Palestina," kata Sami Abu Zuhri, juru bicara organisasi yang berbasis di Gaza tersebut.

Kasus ini diajukan oleh sekelompok pengacara Mesir tahun lalu yang meminta Hamas dilarang dan ditunjuk sebagai organisasi teroris.

Hamas adalah sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir, yang telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah boneke militer Mesir dan telah menghadapi tindakan keras keamanan sejak militer menggulingkan salah satu pemimpinnya, Muhamad Mursi, dari kursi kepresiden pada Juli lalu.

Ketika Mursi berkuasa, Hamas mengadakan pemilu internal rahasia di Mesir pada tahun 2012. Seorang pejabat Hamas, Musa Abu Marzouk, tinggal di Kairo dan kemungkinan beresiko ditangkap menyusul keputusan pengadilan terbaru tersebut.

Setelah menghancurkan Ikhwanul Muslimin di negara itu, penguasa militer Mesir berencana untuk melemahkan Hamas, pejabat senior keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters pada bulan Januari.

Tujuan tersebut, yang para pejabat katakan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk melakukannya, termasuk bekerja sama dengan saingan politik Hamas, Fatah dan mendukung kegiatan populer anti-Hamas di Gaza, kata empat pejabat keamanan dan diplomatik.

Sejak merebut kekuasaan di Mesir musim panas lalu, militer Mesir, yang lebih dekat dan berpihak kepada Israel telah memeras perekonomian Gaza dengan menghancurkan sebagian besar dari 1.200 terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan makanan ke Gaza, yang berada di bawah blokade Zionis Israel. (by/wb)


latestnews

View Full Version