View Full Version
Senin, 14 Apr 2014

Penjaga Perbatasan Saudi Kembali Ditembak Mati Orang Tak Dikenal

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Orang bersenjata tidak dikenal di Yaman menembak mati seorang tentara penjaga perbatasan Saudi dan melukai yang lainnya pada Senin (14/4/2014) dini hari, situs berita Saudi melaporkan, dalam apa yang tampaknya merupakan insiden serupa kedua yang terjadi dalam lima hari.

Para penjaga perbatasan Saudi itu dihujani tembakan hebat dari sisi perbatasan Yaman sekitar pukul 3:00 pagi di pegunungan bagian timur dari provinsi Jizan di barat laut, sabq.org mengatakan.

Situs berita lokal, Jizantoday.org mengatakan para penjaga perbatasan tersebut terlibat kontak senjata dengan para penyeludup, namun situs ini tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Seorang sumber Saudi mengkonfirmasi ada insiden di perbatasan namun tidak memberikan rincian.

Sebelumnya pada Kamis, dua orang penjaga perbatasan Saudi di provinsi Asir, sebelah Jizan, tewas oleh orang bersenjata yang menembaki mereka dari sisi perbatasan Yaman.

Eksportir minyak utama dunia telah mengerjakan pagar perbatasannya sepanjang 1.800 km dengan Yaman sejak tahun 2003 dalam upaya untuk menghentikan penyelundupan, imigrasi ilegal dan mujahidin, dan juga pemberontak Syi'ah dari bepergian antara kedua negara.

Para pejabat mengatakan pekerjaan lambat dan sulit karena medan sering kali terjal.

Arab Saudi melihat perbatasannya dengan Yaman sebagai ancaman keamanan serius, sebagian karena negara miskin itu adalah rumah bagi cabang Al-Qaidah yang didirikan oleh warga kedua negara yang telah bersumpah untuk menurunkan keluarga Al-Saud penguasa Riyadh.

Tentara Saudi juga terlibat dalam perang tahun 2009-2010 dengan pemberontak Syi'ah Houthi Yaman, yang bertujuan untuk memperkuat posisi minoritas Syi'ah Zaidi di negara itu dan telah memerangi pasukan keamanan Sanaa secara sporadis selama dekade terakhir.(by/Reuters)


latestnews

View Full Version