View Full Version
Rabu, 15 Jan 2014

Syaikh Bin Baaz: Usap Wajah Setelah Berdoa Bukan Bid'ah

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah, keluarga dan para sahabatnya.

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baaz menjelaskan bahwa mengusap wajah selelah berdoa bukan perkara bid’ah. Tapi menurut beliau, yang lebih utama adalah meninggalkannya karena hadits-hadits menerangkannya itu lemah. Beliau mengakui, ada sebagian ulama menilainya sebagai hadits hasan, tepatnya hasan lighairihi. Di antara ulama tersebut adaah Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani Rahimahullah, di bagian akhir dari Bulughul Maram. Masih ada ulama lain yang menyebutkan demikian.

Maka, menurut Syaikh bin Bazz, siapa yang menilainya sebagai hadits hasan, dianjurkan mengusap (wajahnya). Namun siapa yang menilainya sebagai bagian hadits Dhaif, tidak dianjurkan mengusapnya.

Tidak ada hadits shahih yang menerangkan tentang mengusap wajah setelah berdoa. Hadits-hadits yang ada dalam Shahihain, atau salah satunya tidak ada yang menerangkan tentang mengusap wajah (setelah doa). Di dalamnya hanya diterangkan doa. Karenanya siapa yang mengusap wajah, ia tak berdosa. Dan siapa yang meninggalkannya maka itu lebih utama. Sebab, hadits-hadits tentang mengusap wajah setelah berdoa –sebagaimana telah diterangkan- adaah dhaif. Tapi siapa yang mengusapnya, ia tak berdosa. Tindakannya itu tak boleh diingkari dan tidak boleh dikatakan bid’ah.

Perkara ini beliau jelaskan dalam kumpulan fatwanya “Nuur Alaa al-Darb”, dengan judul: Hukmu Mashi al-Wajhi Ba’da al-Du’a wa Hukmu Taqbiil al-Qur’an (Hukum mengusap wajah setelah berdoa dan hokum mencium Al-Qur'an). Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version