View Full Version
Selasa, 22 Mar 2016

Cara Salah Shalat Berjamaah, Berlari-lari untuk Mengejar Rakaat

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Ketika iqamah sudah dikumandangkan, ada sebagian orang berlari mengejar jamaah agar mendapatkan rakaat imam. Sebagian yang lain ketika sudah tertinggal satu rakaat dan tidak ingin tertinggal di rakaat kedua sehingga ia berlari-lari menuju shaf. Apakah sikap demikian itu dibenarkan?

Adab saat mendatangi shalat berjamaah adalah berjalan dengan tenang dan tidak terburu-buru. Tujuannya, agar jiwa lebih tenang dan tercapai kekhusyu’an. Imam Shan’ani menyebutkan hikmah yang lain, agar tidak terburu-buru dan banyak langkah ke masjid sehingga bertambah keutamaan. Karena setiap langkah akan mennghapuskan dosa dan dicatat pahala.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إذا أقيمت الصلاة فلا تأتوها وأنتم تسعون، وأتوها وأنتم تمشون وعليكم السكينة، فما أدركتم فصلوا وما فاتكم فأتموا

Apabila shalat sudah ditegakkan janganlah engkau mendatanginya dengan berlari-lari. Datangilah sambil berjalan dengan tenang. Apa yang kalian dapatkan dari shalat maka ikutilah, dan apa yang kalian tertinggal maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terburu-buru menuju shaff shalat dengan berlari-lari untuk mendapatkan takbiratul ihram imam atau memperoleh rakaat adalah tindakan tidak benar. Jika ingin mendapatkan takbiratul Ihram imam, hendaknya datang lebih awal. Karena jika mendatangi shalat dengan berlari-lari, akan bisa membuat gaduh suasana masjid dan membuat nafasnya tersengal-sengal sehingga mengurangi kekhusyu’an shalatnya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version