CILACAP (voa-islam.com) – Penyerangan para preman penganut aliran sesat Syiah ke perkampungan Az Zikra, pimpinan KH Arifin Ilham terus menuai simpati dari tokoh dan umat Islam.
Ormas-ormas Islam kompak membela kaum Muslimin yang dizalimi oleh preman 'Syiah' yang membuat ulah. Setidaknya lebih dari 18 tokoh Ormas Islam di mesjid Az Zikra untuk merapatkan barisan melawan teror Syiah, diantara Ormas Islam tersebut terdiri dari NU, Muhammadiyah, MMI, FPI, FBR, GMJ, FUI, MIUMI, FBB dan lain-lain.
Ustadz Arifin Ilham melalui Fan Page Facebook resmi miliknya, ketika memberitakan aksi premanisme aliran sesat Syiah, mengungkapkan kegeramannya.
Bahkan dengan tegas Ustadz Arifin Ilham menyatakan jihad perang dengan gerombolan preman 'Syiah' tersebut, jika aparat tak mampu menyelesaikannya.
“Kami nyatakan jihad perang terhadap gerombolan itu, ‘hidup mulia atau mati syahid demi kesucian Agama Allah’. Semoga peristiwa ini membuka hati para sahabatku tercinta, para ulama ahli Sunnah wal jamaah dan semua ikhwah fillah para Mujahid da’wah agar berhati hati, waspada dan bersatu bersama,” tulis Ustadz Arifin Ilham, Kamis (12/2/2015).
Mendengar berita tersebut, KH Abu Bakar Ba’asyir, ulama mujahid yang kini mendekam di sel Super Maximum Security (SMS), LP Pasir Putih Nusakambangan, turut bersimpati dan mengecam tindakan preman aliran sesat Syiah.
Ia mengatakan bahwa dalam menghadapi Syiah ini tidak boleh dengan lunak karena orang Syiah ini akan menghabisi umat Islam bila mereka telah kuat.
“Jadi menghadapi Syiah ini jangan dengan bolpen tapi langsung perang!” kata Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kepada pembesuk, di LP Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (12/2/2015).
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir juga sangat mendukung pernyataan Ustadz Arifin Ilham yang mengumumkan perang jihad fi sabilillah bila aparat penegak hukum tidak menyelesaikan masalah penyerangan masjid Az Zikra.
“Tolong sampaikan ke Ustadz Arifin Ilham, saya (Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, red.) mendukung pernyataan Ustadz Arifin Ilham yang mengumumkan perang jihad fi sabilillah,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada hari Rabu (11/2/2015) malam Kamis sekitar jam 11.00 WIB kampung majlis Az Zikra yang berada disekitar mesjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat diserbu segerombolan preman yang mengaku dari aliran sesat Syiah yang dipimpin oleh seorang yang mengaku Habib Ibrahim.
Gerombolan preman sesat Syiah itu menganiaya dan menculik penegak Syariah Az Zikra, bang Faisal. Gerombolan sekitar 30 orang itu marah karena majlis Az Zikra menolak aliran sesat Syiah dan minta sepanduk penolakan atas faham sesat syiah diturunkan. Gerombolan preman aliran sesat Syiah itu akhirnya dibekuk aparat kepolisian. [syahid/aw/panjimas/voa-islam.com]
Berita Terkait:
Penyerangan Az Zikra (1): Segerombolan 'Syiah' Serbu Kampung Majelis Az Zikra, Ini Kronologisnya
Penyerangan Az Zikra (2): Az Zikra Sentul di Serang Preman Syiah, Ustadz Arifin Siap Perang Jihad
Penyerangan Az Zikra (3): Serangan Kampung Majelis Az Zikro Merupakan Ajakan Perang dari Kelompok Syiah?
Penyerangan Az Zikra (4): Serangan Majelis Az Zikro Wajib Ditanggapi Serius Kaum Muslim di Indonesia
Penyerangan Az Zikra (5): 9 Tokoh Umat Islam Kecam Keras Penyerangan Majelis Az Zikra
Penyerangan Az Zikra (6): Ini Dia Video Penyerangan Markas Majelis Az Zikra Ustadz Arifin Ilham
Penyerangan Az Zikra (7): Pengamat Intelijen Duga Ada Peran Hendropriyono dalam Penyerbuan Az Zikra
Penyerangan Az Zikro (8): 34 Orang 'Syiah' yang Menyerang Ditetapkan Jadi Tersangka
Penyerangan Az Zikra (9): DSKS Desak Tangkap Aktor Intelektual Penyerangan Az Zikra!
Penyerangan Az Zikra (10): 34 Penyerang 'Syiah' Terancam 5 Tahun Penjara
Penyerangan Az Zikra (11): Ustadz Abu Dukung Ustadz Arifin Ilham Umumkan Jihad Lawan Syiah