View Full Version
Ahad, 10 Dec 2017

Kenalkan Anak Sejak Dini Syariat Allah

SURAT PEMBACA

Maraknya aksi kejahatan dan kekerasan yang belakangan ini terjadi, pelakunya bukan hanya pada orang dewasa, kini mulai dilakukan oleh anak dibawah umur. Mereka seharusnya mendapatkan kasih sayang, pendidikan yang layak dan dilindungi keberadaannya.Anak yang seharusnya menjadi generasi penerus masa depan negara, mulai kehilangan arah dan tujuan .

Keluarga tempat di mana anak untuk pertama kali belajar. Lingkungan pun turut berpengaruh bagi tumbuh kembangnya, belajar hal-hal baru, mengungkapkan perasaan dan berprilaku. Anak seorang peniru ini didapat dari meniru orang di sekitarnya. Peran orang tua menentukan prilaku dan kepribadian seorang anak hingga tercapainya generasi yang berakhlak mulia.

Perkembangan teknologi sekarang ini mempunyai andil yang besar dan mempengaruhi perkembangan anak. Saat ini sangat sulit menjauhkan anak dari media yang telah menjadi bagian dari keseharian anak . Menonton TV, DVD, bermain game, menggunakan akses internet dan masih banyak yang lainnya. Dari apa yang dilihat inilah anak belajar bahwa kekerasan adalah jalan keluar menyelesaikan permasalahan.

Ini akibat kurangnya pengawasan orang tua, dengan mudah membebaskan anak tanpa adanya pendampingan. Anak menjadi konsumen aktif dengan banyaknya produk elektronic dan gadget, tanpa disadari  menjadikan anak sebagai target pasar. Selamatkan generasi penerus kita dari dampak negatif kemajuan zaman, agar terhindar dari kasus kejahatan dan kekerasan.

Peran seorang ibu sebagai madrasah pertama, hendaknya mulai mengenalkan anak sejak dini tentang syariat islam, kewajiban beribadah, mengajak anak ke majelis ilmu, mengenalkan anak pada  tokoh pejuang islam. Dengan tujuan agar anak sejak dini mengenal agamanya. Hingga kelak menjadi anak yang soleh dan soleha, cerdas berakhlak mulia. Dengan berpegang teguh pada syariat Allah dengan tidak memisahkan agama dalam kehidupan.

 Kiriman Widhiea, Aktivis Revowriter Samarinda


latestnews

View Full Version