View Full Version
Ahad, 24 Dec 2017

LGBT Hina, Jangan Ikuti Ya!

Oleh:

Puji Yuli A, Women Movement Institute

 

ADA APA gerangan di Indonesia? Orientasi penyimpangan seksual kok dipelihara? Sungguh nalar akal lagi yang bisa diterima dari kerusakan moral ini. Abad 21 ini,  kaum LGBT  telah mencapai  tujuannya  yaitu  pernikahan  sejenis.  Bahkan yang mengenaskan adalah hak hak mereka  telah diakui oleh deklarasi  PBB tahun 2008. Rupanya  abad ini merupakan puncak keberhasilan kaum  LGBT  dengan Finlandia,  Meksiko  dan Amerika Serikat  tahun 2015 yang  melegalkan  pernikahan sesama jenis.  Apalagi  dilegalitaskannya  LGBT  di Indonesia.  Padahal  Indonesia itu negeri  dengan penduduk mayoritas umat Islam.

Dilegalitaskannya  LGBT  merupakan guncangan  bencana sosial  masyarakat  dan mesin  pembunuh sosial  khususnya  pada anak anak dan generasi muda bangsa.  Lihatlah  dampak kerusakannya : Kaum homo seksual  menyebabkan  33% pelecehan seksual pada anak anak di Amerika Serikat.  Padahal populasi mereka hanyalah 2 % dari keseluruhan penduduk Amerika.  Hal ini  berarti  1 dari 20 kasus homo seksual  merupakan pelecehan seksual  pada anak anak,  sedangkan dari 490 kasus perzinahan 1 diantaranya merupakan pelecehan seksual pada anak anak  ( Psychological  Report,  1986).

Pelegalan  LGBT merupakan maksiat  massal yang menodai  norma,  akhlak,  moral dan ajaran agama Islam yang luhur  serta merusak anak anak bangsa.  Wabah LGBT  akan segera menyebar dan menular  apabila kita berdiam  diri  dan tidak segera dihentikan.  LGBT  itu penyakit yang merusak anak anak kita yang terdidik dengan ajaran Islam mulia  dan moral etika yang baik. LGBT telah mengancam kemanusiaan dan tatanan sosial masyarakat. 

Maraknya komunitas LGBT  dalam sebuah masyarakat akan mengakibatkan depopulasi manusia.  Kaum  LGBT tidak akan mungkin menghasilkan keturunan,  apalagi keturunan yang baik yang hidup di dalam lingkungan yang baik.

Menyelamatkan anak anak  dari  LGBT  adalah tantangan tersendiri.  Bekal ilmu agama  disamping ilmu dunia adalah sumber energi positif yang akan merubah cara pandang hidupnya,  merubah orientasi hedonis  menjadi ibadah.  Anak anak butuh support kasih sayang keluarga juga butuh kondisi positif dengan keimanan dan peradaban mulia Islam  untuk  mencetak anak  anak tangguh  siap menghadapi tantangan kehidupan dan tidak terjerumus virus LGBT.

Perlu  adanya kontrol masyarakat dan peran negara untuk mengedukasi anak anak dan remaja bahwa LGBT bertentangan dengan ajaran Syariah  Islam dan membahayakan kemanusiaan.  Selain itu,  butuh adanya kerja sama keluarga, masyarakat dan negara untuk bertanggung jawab mencegah penyebaran penyakit sosial LGBT  dengan amar ma'ruf  nahiy  mungkar dalam masyarakat muslim.  Kuatkan  ukhuwah  Islamiyah untuk bebaskan anak anak negeri ini dari virus sosial LGBT.  Save anak anak dari LGBT. LGBT itu hina, jadi jangan ikutan ya!*


latestnews

View Full Version