View Full Version
Senin, 07 Jan 2013

Lecehkan Islam & Minang, Film "Cinta Tapi Beda" Dilaporkan ke Polda

JAKARTA (VoA-Islam) –Beberapa perkumpulan masyarakat Minang, Siang ini, Senin (7/1/2013) pukul 12.30 WIB mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan film “Cinta Tapi Beda” yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Raam Punjabi. Masyarakat dari suku etnis Minang geram atas film yang dinilai telah melecehkan Islam dan suku Minang.

Perwakilan etnis Minang yang akan melaporkan Hanung Cs itu adalah Badan Koordinasi Kemasyarakatan & Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM Jaya), Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) dengan Ketua Tim Kuasa Hukum Zulhendri Hasan, SH, MH.

Mereka melaporkan produser, sutradara, dan Agni Pratistha (salah seorang pemeran film) tersebut. Hanung dkk dinilai Ketua Umum KMM Jaya Muhammad Rozi, telah menanamkan rasa ‘kebencian dan penghinaan di muka umum’ terhadap etnis Suku Minang, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU N0. 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Film “Cinta tapi Beda” yang disutradarai Hanung Bramantyo tersebut menceritakan gadis Minang, Diana (penganut Katolik taat) berpacaran dengan Cahyo, lelaki Jawa, yang Muslim taat. Keduanya ingin menikah.

Tapi, ibu Diana, tante, om dan kakak-kakaknya tidak setuju orang Minang Katolik kawin dengan orang yang beda keyakinan. Akhirnya Diana dijodohkan dengan laki-laki Minang, dokter Oka yang seiman.“Film ini memutarbalikkan fakta dan memojokkan masyarakat Minang yang kental adatnya dengan Islam,” tegas Rozi. desastian


latestnews

View Full Version