View Full Version
Selasa, 08 Jan 2013

Mobil Diruwat, Dahlan Iskan Kecelakaan dan Kena Kasus Pelat Palsu

JAKARTA (voa-islam.com) - Mobil listrik sport Tucuxi setelah ruwatan kemusyrikan, ternyata semakin mendatangkan bala bagi Dahlan Iskan. Setelah mengalami Kecelakaan di Magetan, mobil tersebut ternyata bermasalah karena diduga menggunakan pelat palsu.

Untuk itu, Mabes Polri bersama Polda Jawa Timur berencana melakukan gelar perkara terkait pelat nomor palsu milik Menteri BUMN Dahlan Iskan DI 19 pasca kecelakaan mobil listrik Tucuxi di Magetan, Jawa Timur.

"Saksinya nanti akan kita lihat dari gelar perkara yang direncanakan di Polda Jawa Timur. Itu yang kami terima sampai siang ini. Rencananya akan digelar di mapolda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Humas Mabes Polri, seperti dikutip inilah.com, Selasa (8/1/2013).

Boy menegaskan, pelat palsu milik Dahlan DI 19 bukan dikeluarkan institusi kepolisian. Boy mengaku, pihaknya terus menyelidiki pihak mana saja yang memberikan izin dikeluarkannya pelat palsu tersebut.

"Sementara untuk plat nomor yang dapat kami sampaikan bukan yang dikeluarkan dari instisutsi kepolisian. Sedangkan bagaimana proses memperolehnya dan sebagainya ini yang sudah dilakukan dan masih terus dikembangkan proses pemeriksaan oleh tim penyidik," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, usai upacara ruwatan kemusyrikan dengan dimandikan kembang mobil listrik Tucuxi di Solo, Dahlan melajukan kendaraan menuju Magetan. Ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem mobil yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah.

Dahlan mengambil keputusan menabrakkan mobil Tuxuci ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa melukai pengendara yang lain.  Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik dan  berhenti persis di depan kendaraan  depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan. Meski tak mengalami luka-luka namun mobil Dahlan Iskan rusak parah dan kacanya hancur lebur. [Widad/inl]


latestnews

View Full Version