View Full Version
Rabu, 06 Feb 2013

Munarman:Jangan Dilihat Konspirasi,Tapi Kedepankan Proses Hukum

BOGOR (voa-islam.com) - Pasca penangkapan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) oleh KPK terkait kasus suap impor daging sapi, ada pihak yang membela dan ada pula yang menyerang LHI dan PKS. Yang membela tentu saja kader-kader PKS yang tidak terima presiden partai mereka dikriminalisasi oleh KPK.

Di status-status jejaring social, kader PKS berupaya menggiring opini bahwa LHI tidak bersalah dan KPK lah yang bersalah, dengan berbagai argumen termasuk soal adanya konspirasi menjatuhkan PKS jelang 2014 seperti yang pernah dikatakan oleh sekjen PKS Anis Matta beberapa waktu lalu.

Di forum-forum diskusi dunia maya, LHI dan PKS jadi bulan-bulanan orang-orang yang tidak menyukai PKS. Meski LHI belum menjadi terdakwa, namun LHI sudah diadili sebagai seorang yang sudah dinyatakan bersalah padahal pengadilan pun belum menetapkan hal tersebut.

Seperti diketahui eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan tersangka dan ditahan KPK terkait kasus suap impor daging sapi. Luthfi Hasan resmi mundur dari jabatannya di PKS sehari setelah ditangkap KPK, Luthfi juga secara resmi mundur dari DPR.

Bagi praktisi hukum Munarman SH, kasus LHI menurutnya jangan langsung dilihat sebagai sebuah kasus konspirasi, ada baiknya kedepankan proses hukum dan jangan langsung memvonis.

“Soal LHI, menurut saya silahkan mengikuti proses hukum saja. Soal konspirasi itu artinya kan ada yang berkomplot, namun berkomplot dalam artian apa?

Apakah berkomplotnya tidak ada masalah terkait perbuatan yang disebut KPK, jika ada,  mau dibilang konspirasi apapun juga percuma,” ujar Munarman kepada jurnalis muslim, belum lama ini usai acara launching tampilan dan logo baru Arrahmah.com di masjid Az-Zikra Sentul.

Ketika ditanya bagaimana sikap seorang muslim terkait masalah LHI ini, Munarman menjelaskan bahwa sebaiknya kita sebagai umat Islam tidak mengikuti settingan dari orang-orang sekuler yang memang mencari momen untuk menjatuhkan umat Islam setelah terjadinya kasus ini.

“Sikap saya sebetulnya adalah tidak mau mengomentari orang yang sedang mengalami masalah, apalagi itu adalah kategorinya orang-orang yang beragama Islam. Artinya LHI itu kan masih saudara kita yang lagi kena masalah, mestinya kalau ada saudara kita yang lagi kena masalah, kita ngucapkanlah Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..kan begitu harusnya. Kita jangan mengikuti agenda setting dari orang-orang yang sekuler, agenda mereka kita liat di medianya sekarang pemberitaannya habis-habisanan menyorot dari sani sini terkait kasus LHI sekarang,” tegas Munarman.

Munarman juga menyarankan agar kita sebagai umat Islam untuk saling mendoakan dan jangan bersikap di luar dari apa yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.

“Mari kita doakan saja saudara kita ini selamat dari ujiannya, kalau ternyata betul adanya kasus ini maka anggaplah hal ini sebagai peringatan dari Allah dan jika kasus tersebut adalah fitnah maka hal itu adalah ujian bagi dirinya, kita jangan bersikap di luar dari apa yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan,” pungkas Munarman. [desastian]


latestnews

View Full Version