View Full Version
Selasa, 06 Aug 2013

Kesaksian Warga: Eko yang Dibunuh Densus Anak yang Baik & Berprestasi

KLATEN (voa-islam.com) – Tidak mengherankan jika jenazah Eko Suryanto disambut seluruh warga dukuh Mluwih desa Kradenan kecamatan Trucuk kabupaten Klaten dengan sangat antusias dan diterima dengan sangat baik.

Sebab selama hidupnya, Eko mempunyai hubungan yang sangat baik dengan para tetangga dan warga desa Kradenan, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda darinya. Baik kepada ibu-ibu, maupun bapak-bapak.

Kepada warga biasa maupun aparat desa. Maka tak mengherankan juga jika Wiyono, Lurah desa Kradenan turut andil dalam mengurus jenazah Eko. Mereka juga terkesan dengan sikap dan akhlaq yang ditunjukkan Eko.

...Disaat para pemuda sekarang gak bisa berbicara kromo inggil (bahasa jawa halus -red), almarhum kalau berbicara senantiasa menggunakan kromo inggil...

Hal dikatakan Hadi, salah satu warga dan tokoh masyarakat desa Kradenan disela-sela pemakaman jenazah Eko. Lebih lanjut Hadi menegaskan bahwa sosok dan pribadi Eko merupakan pemuda yang lain daripada lainnya.

“Disaat para pemuda sekarang gak bisa berbicara kromo inggil (bahasa jawa halus -red), almarhum kalau berbicara senantiasa menggunakan kromo inggil,” kata Hadi kepada voa-islam.com pada Kamis (1/8/2013) tengah malam.

“Jadi, Eko itu anak yang punya sikap, perilaku dan akhlaq yang baik. Makanya, yang mengangkat jenazah (Eko -red) itu para pemuda sini. Karena para warga dan pemuda terkesan dengan perilaku dan akhlaq Eko,” imbuhnya.

...Eko itu anak yang punya sikap, perilaku dan akhlaq yang baik...

Menurut Hadi, saat masih sekolah di SMK Senden Ngupit Ngawen Klaten, Eko juga termasuk salah satu pelajar yang berprestasi. Pernah suatu kali dia mewakili sekolahnya mengikuti lomba Robotik tingkat SMK.

“Terus, prestasi di sekolahnya juga bagus. Pernah ikut lomba Robotik. Ya itukan bagus, itu sebuah prestasi tersendiri,” tuturnya.

Untuk itu, jelas Hadi, dengan sikap sopan, murah senyum pada siapa saja dan akhlaq Eko yang sangat baik itulah yang kemudian menggugah kesadaran warga desa Kradenan untuk mengurusi jenazah Eko dan simpatik kepada keluarganya.

...Prestasi di sekolahnya juga bagus. Pernah ikut lomba Robotik. Ya itukan bagus, itu sebuah prestasi tersendiri...

Warga juga tidak terpengaruh dengan label “teroris” yang disematkan oleh media kepadanya. Menurut warga, status Eko baru terduga. “Makanya prosesi pemakaman yang ngurusi pemuda dan warga di sini,” tegasnya.

Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, Eko Suryanto merupakan salah satu dari dua aktvis Islam korban pembunuhan Densus 88 di sebuah warung kopi di Tulungagung Jawa Timur, pada Senin (22/7/2013) lalu.

Eko adalah pemuda kelahiran dukuh Mluweh Rt.15/Rw.07, desa Kradenan, kecamatan Trucuk, kabupaten Klaten, Jawa Tengah, 28 Juli 1991 silam yang menurut para warga dan keluarga, sangat baik dan selalu berprestasi di sekolahnya. [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

  1. Jenazah Eko, Korban Korban Salah Bunuh Densus 88 Akhirnya Dipulangkan
  2. Spanduk Selamat Datang Syuhada Sambut Kedatangan Jenazah Eko Klaten
  3. Subhanallah!! Ibu-Ibu Warga Kradenan pun Menyambut Jenazah Eko Klaten
  4. Pemuda Kradenan Bersemangat Mengurusi Jenazah Eko Klaten
  5. Jenazah Eko Klaten, Korban Pembunuhan Densus 88 Akhirnya Dimakamkan
  6. Densus 88 Langsung Bunuh Eko dan Dayat & Tak Ada Upaya Tangkap Hidup
  7. Keluarga & Lurah Desa Kradenan Ungkap Karomah Pada Jenazah Eko Klaten

latestnews

View Full Version